EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

China Tuding Virus Corona Rekayasa Pendiri Microsoft, AS Berang


WASHINGTON – Perang urat saraf antara China dan Amerika Serikat (AS) terkait corona terus berlanjut. Pendiri Microsoft, Bill Gates dituduh sebagai pencipta virus itu. Ia disebut-sebut sebagai orang di balik terciptanya virus Corona atau Covid-19.

Tak kurang dari 18.000 konten berita yang mengaitkan Bill Gates dengan virus Corona.

New York Times melaporkan, hampir 16 ribu postingan di Facebook selama 2020 yang mengaitkan Bill Gates dengan Corona. Postingan itu disukai dan dikomentar 900 ribu pengguna Facebook.

Sementara di situs berbagi video YouTube, sebanyak 10 video terpopuler terkait informasi bohong yang mengaitkan Bill Gates dan virus Corona. Video itu sudah ditonton 5 juta kali selama Maret hingga April.

Teori konspirasi tentang pencipta Corona membuat hubungan Amerika Serikat dengan China semakin memanas.

AS menuduh China sebagai pencipta Corona. Sebaliknya, China menyebut AS berada di balik terciptanya virus yang telah menginfeksi 2,4 juta orang di dunia.

China menentang tuduhan yang mengatakan bahwa virus Corona dibuat di sebuah laboratorium virologi di Wuhan sebagai senjata biologi.

Namun Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membahas kemungkinan tersebut.

Trump baru-baru ini mengatakan negaranya sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui kebenaran dari kabar itu.

Trump juga memberi peringatan kepada China untuk siap-siap menghadapi konsekuensi jika informasi itu benar.

Menurut Trump, virus Corona bisa saja dihentikan di China sebelum menyebar ke seluruh dunia. Namun hal itu ternyata tidak dilakukan oleh China.

“Dan sekarang seluruh dunia menderita karenanya. Apakah itu kesalahan yang lepas kendali atau itu dilakukan dengan sengaja?,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, seperti dilansir AFP, Sabtu (19/4/2020).

“Jika mereka secara sadar bertanggung jawab, maka harus ada konsekuensinya,” tegas Trump.

Trump juga mengungkap saat ini China sedang melakukan investigasi soal virus corona dan AS menunggu hasil tersebut. Namun AS juga melakukan investigasi sendiri untuk mencari penyebab virus ini.

Sebelumnya, Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian menuduh militer AS mungkin telah membawa virus corona ke China.

China sendiri telah menyangkal tuduhan Trump dan beberapa pihak lainnya itu.

Dalam sebuah wawancara dengan media pemerintah, kepala laboratorium P4 di Institut Virologi Wuhan Yuan Zhiming mengatakan bahwa tidak mungkin mereka menciptakan virus corona yang mematikan.

“Tidak mungkin virus ini datang dari kami. Saya tahu itu tidak mungkin,” kata pimpinan laboratorium yang dikenal khusus untuk menangani virus berbahaya itu, sebagaimana dilaporkan AFP.

sumber : pojoksatu

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *