BATAM - Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad kembali menyambangi lokasi-lokasi terdampak bencana alam akibat cuaca ekstrem awal tahun, pada Senin (11/1/2021). Di antaranya longsor di Memban Nongsa dan menyambangi warga Komplek Kaliban, Keluraha Kabil, Nongsa.
Amsakar menyampaikan selain berbagai upaya yang telah dan akan dilakukan pemerintah, pihaknya mendorong dan membuka kesempatan semua pihak yang berdaya untuk dapat turun tangan.
“Lakukan gerakan-gerakan bersama. Semua masyarakat silahkan memainkan peran atau ikut terlibat,” kata dia.
Menurutnya, peninjauan ke lapangan ini merupakan tindak lanjut kegiatan yang sebelumnya sudah dilakukan. Untuk diketahui, tim monitoring yang dibentuk Pemko Batam di seluruh kecamatan se-Kota Batam terus bekerja.
“Ini (peninjauan) follow up kemarin, daya mendapat informasi bahwa titik ini (Komplek Kaliban) menghadapi banjir,” ucapnya.
Pada kesempatan ini, Amsakar meneruskan bantuan dari sejumlah pihak, seperti Persatuan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Batam. Terkait ini, ia berterimakasih atas rasa kebersamaan yang ditunjukkan masyarakat Batam dalam membantu sesama.
“Saya berbangga, rasa berkita (kebersamaan, red) diantara kita luar biasa tinggi. Hal ini sangat dibutuhkan pada saat kondisi seperti sekarang. Dinsos, camat dan lurah sedang mendata warga terdampak,” ujarnya.
Ketua Tim Monitoring Pembantu Banjir wilayah Kecamatan Nongsa, Hendri Arulan menyebutkan bantuan-bantuan yang diberikan berupa bahan pokok seperti beras, indomi maupun makanan ringan.
“Juga ada selimut hingga handuk dan lain-lain,” ucap Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam ini.
Sebelumnya Pemko Batam menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Perumahan Green Nongsa City Blok Bogenville, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa. Bantuan ini juga sumbangan dari pelaku pariwisata, yang dikoordinir oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu meringankan beban masyarakat khususnya yang terdampak banjir,” kata Camat Nongsa Arfandi di lokasi, Minggu (10/1/2021) lalu.