BATAM - Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak menghadiri Soft Launching Pemungutan Retribusi Labuh Jangkar, di Wilayah Provinsi Kepulauan Riau, di Galang Lay UP PT. Bias Delta Pratama, Batam, Rabu (3/3/2021).
Jumaga menyebut, pemungutan retribusi labuh jangkar ini merupakan penantian panjang masyarakat Provinsi Kepri.
Dia mengatakan, membutuhkan perjuangan yang sangat panjang untuk mewujudkan pemungutan labuh jangkar tersebut.
“Meskipun harus melewati penantian panjang namun kita merasa puas karena telah membuahkan hasil, dengan diresmikannya pemungutan perdana jasa labuh jangkar ini,” kata Jumaga.
Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, dengan diresmikannya penerimaan retribusi labuh jangkar perairan Galang Kota Batam. Maka pemasukan ke Kas Daerah untuk tahap awal diperkirakan pemasukan Rp 700 juta per hari atau sekitar Rp200 miliar untuk masuk PAD Kepri.
“Masyarakat Kepri mengucapkan terima kasih kepada Menko Maritim Investasi, Menteri Perhubungan dan Menteri Keuangan yang telah membantu, sehingga bisa melakukan pengelolaan sumber daya alam laut dari garis pantai sampai dengan 12 mil laut,”kata Ansar
Sementara untuk pemungutan awal, Tambah Ansar, akan dilakukan pada tanggal 9 Maret 2021 nanti, penagihan perdana,” tutupnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua I DPRD Kepri Hj.Dewi Kumalasari, Anggota DPRD Kepri, Forkopimda, dan OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri.
