BATAM - Polda Kepri bersama pemerintah daerah melakukan sosialisasi PP nomor 7 tahun 1999, tentang pentingnya peran kelompok nelayan dalam upaya pelestarian dan pencegahan terhadap biota laut yang dilindungi. Kegiatan yang dikuti kelompok nelayan ini digelar di Pulau Air Raja, Keluarahan Air Raja, Kecamatan Galang, Kota Batam, Sabtu 28 Agustus 2021.
Untuk menuju ke Pulau Air Raja, Keluraha Air Raja, Kecamatan Galang ini harus menggunakan kapal kayu atau pompong dari pelabuhan rakyat Piayu Laut, dengan perjalanan sekitar 20 menit. Setelah tiba di Pulau Air Raja rombongan menuju ke kantor kelurahan yang jaraknya sekitar 5 menit dari pelabuhan.
Di Aula kelurahan inilah Polda Kepri bersama pemerintah daerah melakukan sosialisasi PP Nomor 7 Tahun 1999/ tentang pentingnya peran kelompok nelayan dalam upaya pelestarian dan pencegahan terhadap biota laut yang dilindung. Kegiatan ini diikuti puluhan nelayan dari tiga kelompok di pulaua ini diantaranya, kelompok nelayan sumber makmur, kelompok nelayan berkah dan kelompok nelayan wardana jaya.
Sebelum masuk ke lokasi acara, para nelayan tertib mengikuti protokol kesehatan, dengan pengecekan suhu tubuh, pemberian hand sanitaiser dan menggunakan masker.
Sosialisasi ini dihadiri Kepala Subdit II Ekonomi Dit Intelkam Polda Kepri Akbp R Doni Sumarsono, kemudian Kabid pemberdayaan masyarakat pesisir Dinas kelautan dan perikanan (DKP) Kota Batam, Wan Irham, Lurah Air Raja Siwo Ichi, LPM, ketua kelompok nelayan dan puluhan nelayan.
Dalam sosialisasi ini nelayan diberikan penjelasan terkait PP nomor 7 tahun 1999, tentang pelestarian dan pencegahan terhadap biota laut yang dilindungi, salah satunya Penyu Laut, yang selama ini kerap terjaring oleh nelayan. Masyarakat nelayan diminta jika mendapatkan biota laut itu agar dikembalikan.
“Terimakasih telah dilakukan sosialisasi terkait aturan perlindungan biota laut yang dilindungi, seperti penyu yang harus dilestarikan. Saya selaku ketua kelompok mengajak seluruh anggota dan para nelayan jika mendapatkan penyu harap dikembalikan kelaut,” jelas Rusli, Ketua kelompok nelayan Air Raja.
Para nelayan juga berterimakasih telah mendapat bantuan sambako. "Kami sangat berterimakaih kepada kapolda kepri telah memberikan bantuan sembako dan ini sangat membantu meringankan beban kami saat ini,” tambahnya Rusli.
Sementar Kabid Pemberdayaan masyarakat pesisir DKP Batam, sangat mengapresiasi dan menjadikan pertemuan ini sebagai efek positif, karena masih banyak nelayan yang belum mengerti. Dengan sosialisasi ini nelayan semakin paham.
“Ini kesempatan yang sangat baik, peraturan ini sudah sangat lama sebenarnya, namun para nelayan belum tahu. Setelah dilakukan sosialisasi ini nelayan sudah paham dan akan melakukan pelestarian terhadap biota laut yang dilindungi,” ujar Wan Irham.
Di akhir acara Polda Kepri membagian paket sembako kepada peserta dan dilanjutkan pembagian sembako kepada masyarakat dipesisir pantai,dengan door to door. diharapkan sembako ini dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat. (tim)
