EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

DPRD Batam Ungkap Ada Loss Pendapatan Rp75 Miliar dari Dana Insentif Daerah

 


BATAM - DPRD Kota Batam meminta Pemko Batam membentuk tim yang dapat berkoordinasi dengan pemerintah pusat, untuk memaksimalkan Dana Insentif Daerah (DID), menyusl saat ini Batam hanya mendapat 25 persen saja.

"Dari yang seyogyanya sebesar Rp100 miliar cuma dapat Rp25 miliar, inikan sangat disayangkan," ungkap Aman dari fraksi PKB, Selasa (10/5/2022). 

Kurang maksimalnya dana stimulus tersebut itu dinilai akibat lemahnya negosiasi Pemko Batam. Oleh karenanya mendesak agar pemerintahan Rudi-Amsakar membentuk tim.

“Kondisi sekarang kan berarti ada loss potensi sebesar 75 persen, dan ini yang harus terus dikejar oleh Pemko. Untuk itu, kita dorong Pemko untuk membuat tim diskusi dengan tim kementerian untuk mengetahui persis bagaimana cara agar DID itu lebih optimal,” tuturnya.

Hal ini kata Aman, juga akan direkomendasikan sebagai catatan strategis Panitia Khusus (Pansus) yang akan disampaikan dalam rapat paripurna mendatang bersama Pemko Batam.

Selain itu, Aman juga menyoroti soal pembangunan infrastruktur di Batam. Menurutnya, pembangunan tetap bisa berjalan, asalkan tidak mengabaikan aspek lain di beberapa dinas yang berpotensi mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batam.

“Misalnya sekarang fokus ke pariwisata, maka anggaran dinas pariwisata harus ditingkatkan, agar bisa membuat event yang bisa mendatangkan wisatawan, sehingga bisa menaikkan PAD Batam,” ungkapnya. 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *