LONDON - Keinginan Mohammad Salah untuk bertemu Madrid di final Liga Champions terwujud. Los Merengues memastikan langkah ke partai puncak usai menyingkirkan Manchester City.
Skuad asuhan Carlo Ancelotti lolos usai melakukan aksi comeback luar biasa. Sempat tertinggal 0-1 satu menit jelang waktu normal usai, Madrid malah bisa menang 3-1 lewat babak perpanjangan waktu.
Sehari sebelum kemenangan Madrid, Salah dengan tegas mengutarakan keinginan bertemu tim tersukses di Liga Champions itu. Salah mengatakannya usai Liverpool menyingkirkan Villarreal untuk menjadi tim pertama yang lolos ke final Liga Champions musim ini.
"Saya ingin bertemu Madrid di final. Mereka sudah pernah mengalahkan kami di final dan saya ingin menghadapi mereka lagi," ujar Salah kepada BT Sport pada Rabu (4/5) dini hari WIB.
Salah memiliki kenangan yang tidak menyenangkan dalam pertemuan kontra Madrid di final Liga Champions musim 2017/2018. Pemain asal Mesir itu mengalami cedera bahu usai dilanggar Sergio Ramos.
Salah harus mengakhiri laga secara prematur karena ditarik keluar pada menit ke-31. Pelanggaran yang dilakukan Ramos membuatnya bahu cedera dan tidak bisa melanjutkan pertandingan dalam laga di NSC Olimpisky Arena.
Cedera Salah membuat kekuatan di lini depan Liverpool berkurang. Situasi ini dimanfaatkan Madrid yang bisa memenangi pertandingan dengan skor 3-1 atas Liverpool.
Madrid kini sudah tidak diperkuat Ramos yang membuat Salah cedera. Namun demikian mantan pemain AS Roma itu bisa dipastikan akan penuh semangat untuk membalaskan kekalahan dan membawa Liverpool mengangkat trofi juara Liga Champions.
