EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Pansus DPRD Soroti Buruknya Laporan LKPJ Sejumlah OPD Pemko Batam



BATAM - Sejauh ini masih banyak saja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Batam yang belum maksimal menjalankan kinerja. Mengapa dan bagaimana hal tersebut bisa terjadi?

Aman, Ketua Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) mengungkapkan, sinyal tersebut terlihat karena laporan yang disampaikan oleh sejumlah OPD tidak valid. Hal ini berbanding terbalik dengan data yang tertuang dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021 yang digunakan sebagai rujukan.

“Jadi apa yang disampaikan oleh OPD dalam laporan itu tidak ada sinkronisasinya,” jelas Aman kepada wartawan, Selasa (10/5/2022).

Selain itu kata Aman, OPD tersebut juga tidak memiliki dokumen pendukung yang membuktikan serta dapat meyakinkan DPRD Batam, bahwa hasil capaian kinerja mereka menghasilkan angka tertentu. 

"Jelas, ini menjadi persoalan serius," tegasnya.

Berkaca dari itu, Aman menilai bisa diakibatkan kurangnya pemahaman OPD terkait RPJMD yang dijadikan sebagai tolak ukur.

"Hal seperti itu sebenarnya mudah, tapi mayoritas OPD juga tidak bisa menyajikan dengan baik. Jadi kami mengambil kesimpulan bahwa memang ternyata tidak semua OPD itu punya SDM yang unggul,” kecamnya.

Politikus PKB ini menilai perlunya pemahaman terhadap indikator kinerja. Seperti jumlah target yang dibebankan, menentukan program yang bisa mendukung tercapainya RPJMD, cara menghitung pencapaian akhir, serta menyajikan dokumen yang diperlukan.

“Harus ada sinkronisasi Bapelitbangda dengan seluruh OPD yang ada. Karena leading sector perencanaan ada di Bapelitbangda untuk melakukan penyesuaian perencanaan dan target dengan OPD,” tutupnya.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *