EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Warga Myanmar Ini Jadi Turis Asing Pertama Injakkan Kaki di Kota Batam Pada Tahun 2023

Sekdako Jefridin memakaikan tanjak khas Melayu Batam kepada turis pertama 2023 yang tiba di Kota Batam, Minggu (1/1/2023). Foto/Kominfo Batam


BATAM - Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid, mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menyambut wisatawan asing (wisman) pertama yang berkunjung ke Batam tahun 2023.

Wisman tersebut berasal dari Myanmar. Kegiatan ini berlangsung di Terminal Ferry Internasional Sekupang, Minggu (1/1/2023).

Nay Yu dan Nang Mya Aye turun dari kapal feri tersebut dikalungkan bunga dan dipasangkan tanjak dan selendang oleh Jefiridin didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata.

"Saya ucapkan terima kasih atas sambutannya," kata Nay Yu.

Nay Yu mengatakan, kunjungan ia awal tahun 2023 ini ke Kota Batam untuk berwisata religi dan menikmati kuliner berupa seafood yang segar di Kota Batam. "Sebelumnya saya pernah 3 sampai 4 kali ke Batam," terangnya.

Sekda Kota Batam, Jefiridin mengucapkan selamat datang kepada wisman tersebut. "Terima kasih atas kehadiran Nay Yu dan Nang Mya Aye selamat datang di Kota Batam," ucapnya. 

Ia mengapresiasi atas kegiatan penyambutan wisman pertama yang dikemas oleh Disbudpar Kota Batam. Ia berharap di tahun 2023 ini kunjungan wisatawan semakin meningkat.

"Terima kasih kepada Disbudpar,  Semoga kita semua diberikan kelancaran dan kunjungan wisman kembali normal," katanya.

Jefiridin menyampaikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan pencabutan kebijakan  pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Artinya wisatawan ke Kota Batam tak ada masalah lagi kunjungan wisman semakin meningkat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Kota Batam.

" Terbukti hari ini ramai wisman ke Kota Batam," terangnya.

Kesempatan itu, Jefridin mengimbau untuk tetap waspada terhadap Covid-19. Ia juga mengajak pelaku pariwisata, stakeholder, dan masyarakat Kota Batam menyambut wisatawan ini dengan ramah.

"Mari kita terima saudara (wisman) kita ini dengan senyum ikhlas dan berikan sesuatu yang baik," pintanya.

Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata mengatakan penyambutan wisman pertama ke Kota Batam kembali dilaksanakan. Kegiatan ini sebagai tanda sukacita atas kehadiran wisman tersebut. Kegiatan penyambutan sengaja dibuat untuk memberikan kenangan kepada pelancong sehingga dapat kembali lagi ke berwisata di Kota Batam.

"Kegiatan ini adalah 7 unsur dari sapta pesona yakni memberikan kenangan sehingga wisman datang kembali," tuturnya.

Ardi berharap, tahun 2023 ini kunjungan wisman semakin meningkat. "Muda-mudahan kita kembali seperti atau melebihi tahun 2019 ada 2 juta kunjungan wisman," pintanya.

Kegiatan tersebut diwarnai dengan atraksi kebudayaan dalam rangka mensosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) No.1 Tahun 2018 tentang Pemajuan Kebudayaan Melayu. "Ada alunan musik Melayu juga yang dipersembahkan Malaykustik," katanya.

Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Batam, Edi Sutrisno mengatakan penyambutan wisman pertama ini menjadi momen baik bagi pariwisata Batam.

"Jadi penanda pembukaan kran kedatangan wisman ke kota kita pasca pandemi covid-19." katanya.

Edi berharap kegiatan ini awal yang baik menuju Batam kembali normal. Ia optimis tahun 2023, grafik kedatangan bisa menaik secara perlahan seiring dengan sudah tidak diberlakukannya PPKM oleh pemerintah pusat.

"Saya prediksi, tahun ini kita disambangi wisman per bulan dengan rata-rata di angka 100 ribuan per bulan," pungkasnya.(tgh)





Editor : Teguh

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *