EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Kemenperin Sebut Industri Otomotif Indonesia Tumbuh 10,64 Persen

Booth Suzuki di IIMS 2023 ramai dikunjungi konsumen. Foto/Indomobil


JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan, pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 berikan indikasi kuat sektor otomotif bergeliat kembali setelah pandemi Covid-19.


Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Dirjen Ilmate) Kemenperin Taufiek Bawazier mengatakan, kalau melihat indikator statistik di 2022, sektor otomotif tumbuh 10,64 persen.

"Artinya, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi 5,3 persen dan pertumbuhan sektor industri keseluruhan 5,01 persen, dan juga lebih tinggi dari pertumbuhan otomotif dunia yang cuma 3,1 persen," ujar Taufiek di International Motor Show (IIMS) 2023, JIExpo Kemayoran, Jakarta dilansir tribunnews, Senin (20/2/2023).

Data tersebut menurutnya tunjukan indikasi optimisme di sektor otomotif karena prospek masyarakat untuk memiliki kendaraan bermotor masih besar.

"Jadi, sebetulnya lihat dari prospektif penduduk terhadap jumlah otomotif kita masih sangat prospektif. Masih 99 per 1.000 penduduk," kata Taufiek.

Di sisi lain, tantangan sektor otomotif Indonesia ke depan adalah bicara net zero emission atau nol emisi karbon, di mana pemerintah secara regulasi sudah siap semua.

"Tinggal kita tunggu bagaimana subjek melihat objek. Jadi, kalau kita melihat bahwa peran media dalam edukasi masyarakat bagaimana memilih dan mengadopsi sebuah teknologi ini butuh pencanangan kembali," pungkasnya.(par)





Editor : Teguh

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *