EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Ketua Komisi ll DPRD Pinta Pemprov Fokus Bangun Infrastruktur di Kabupaten Natuna

Ketua Komisi II DPRD Natuna, Marzuki SH (tengah) bersama masyarakat melihat perbaikan jembatan Sekunyam-Pian Tengah yang putus. Foto : Rus/Kepriupdate


NATUNA - Ketua Komisi II DPRD Natuna Marzuki, menghadiri kegiatan gotong-royong bersama masyarakat Pian Tengah, untuk memperbaiki jembatan yang rusak di jalan Sekunyam, menuju Desa Pian Tengah dan Desa Mekar Jaya Kecamatan Bunguran Barat, Sabtu 4 Februari 2023


Jembatan ini merupakan akses utama yang sangat penting antar Dua Desa tersebut. Besar harapan masyarakat agar Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dapat merealisasikan pembangunan jalan dan jembatan di tahun 2023 ini.


Marzuki menyampaikan, ruas jalan Sekunyam – Pian Tengah merupakan jalan Provinsi Kepri pada tahun 2022. Kata dia sudah pernah dianggarkan sebesar Rp 5 milyar, namun karena mengalami refokcusing anggaran, sehingga tinggal Rp 2,5 milyar untuk pembangunan box cover.

Marzuki SH ketika meninjau jembatan Penghubung Sekunyam- Pian Tengah yang putus. Foto : Rus/Kepriupdate


“Kemarin sudah disampaikan oleh Kabid Bina Marga Arman, dari Dinas PU Provinsi Kepri mewakili kepala Dinas ketika berdialog dengan Kepala Desa (Kades) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari kedua Desa tersebut. Untuk tahun 2023 ini, ada lagi penambahan pembangunannya, karena sudah dianggarkan Rp 3,5 milyar untuk kembali dibangun box cover, kita tunggu saja semoga cepat di realisasikan,” ungkap Marzuki, ketika di konfirmasi. 


Lanjut Marzuki menjelaskan, sebagai anggota DPRD yang merupakan perpanjangan tangan dari masyarakat yang di wakilinya, akan terus berupaya serta mengawasi sesuai dengan kemampuan, agar proses pembangunan Boxcover sesegera mungkin di realisasi dan berjalan lancar.


“Saya pribadi salut dengan kekompakan masyarakat setempat, swadaya memperbaiki jembatan umum, terkhusus untuk Desa Pian Tengah dan Mekar Jaya. Semoga kekompakan ini selalu terjalin demi kepentingan banyak orang,” ujarnya.


Ia berharap bukan hanya terealisasi yang untuk tahun ini saja, akan tetapi masih membutuhkan anggaran pada tahun 2024 nanti untuk jembatan atau boxcover, serta hot mix menuju jalan ke dua desa tersebut.


Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa (Kades) Pian tengah Abdullah mengatakan, memang jalan dan jembatan ini merupakan akses yang sangat penting untuk menuju dua Desa, Pian Tengah dan Mekar Jaya.

Tampak antusias masyarakat begitu tinggi untuk memperbaiki jembatan yang putus. Foto : Rus/Kepriupdate


“Besar harapan kami khususnya masyarakat sini, agar pembangunan jalan dan jembatan ini menjadi perhatian khusus untuk Pemerintah Provinsi Kepri. Karena jika terjadi hujan 2-3 hari dengan intensitas tinggi, maka jalan tidak bisa di lewati,” ungkap Abdullah.(rus)




Editor : Teguh

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *