![]() |
Bupati Natuna Wan Siswandi memimpin upacara 17 hari bulan. Foto/Rusdi |
NATUNA – Upacara 17 Hari Bulan yang digelar di Halaman Kantor Bupati Natuna, Bukit Arai, Kecamatan Bunguran Timur, pada Senin (17/2), menjadi momen istimewa sekaligus penuh haru bagi Bupati Natuna, Wan Siswandi, dan Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda.
Dalam amanatnya, Bupati Wan Siswandi menyampaikan bahwa upacara ini merupakan yang terakhir baginya sebagai pemimpin daerah. Ia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh elemen pemerintahan yang telah mendukung jalannya roda pemerintahan selama tiga setengah tahun kepemimpinannya.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua elemen yang telah membantu menjalankan pemerintahan, mulai dari staf ahli, asisten, kepala dinas, kepala badan, inspektur, hingga seluruh pegawai dan camat yang telah bekerja dengan baik. Alhamdulillah, selama kepemimpinan kami, berbagai pekerjaan dapat berjalan dengan baik dan tanpa persoalan hukum. Untuk itu, saya sangat bersyukur dan berterima kasih," ujar Wan Siswandi.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika selama menjalankan tugas terdapat kekhilafan atau keputusan yang belum memuaskan semua pihak.
"Kami menyadari bahwa pembangunan yang kami lakukan masih belum sempurna, namun kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk membawa perubahan bagi Natuna. Kami mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan, baik secara pribadi maupun atas nama pemerintah daerah. Semoga Allah mengampuni dan meridai segala upaya yang telah kami lakukan," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, juga turut menyampaikan rasa haru atas kebersamaannya dengan Bupati Wan Siswandi selama masa kepemimpinan mereka.
"Hari ini adalah hari yang penuh kesedihan bagi saya, karena saya akan berpisah dengan Pak Wan Siswandi. Meski beliau lebih muda, banyak pelajaran berharga yang saya dapat darinya," ungkap Rodhial Huda.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada tim penurunan stunting, Dinas Lingkungan Hidup, tim kesenian Dendang Piwang, serta tim perlindungan anak, yang selama ini bekerja sama dalam berbagai program pembangunan sosial di Natuna.
"Saya mohon maaf dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja bersama saya selama tiga setengah tahun ini. Semoga Natuna terus maju dan semakin sejahtera," pungkasnya.
Upacara perpisahan ini menjadi momen refleksi bagi kepemimpinan Wan Siswandi dan Rodhial Huda, yang telah mengabdikan diri untuk kemajuan Natuna. Masyarakat pun berharap agar kepemimpinan berikutnya dapat melanjutkan dan meningkatkan pembangunan di daerah ini.(rus)
Editor: teguh