EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Tinjau Lokasi Kebakaran di KPLI Kabil, BP Batam Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa

On 13.44

Sejumlah mobil pemadam dikerahkan ke PT Desa Aircargo yang terbakar. Foto/Dipo


BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam bergerak cepat menanggapi insiden kebakaran di Kawasan Pengolahan Limbah Industri (KPLI) Kabil, Senin malam (23/6/2025), sekitar pukul 19.50 WIB.


Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait, langsung meninjau lokasi untuk memastikan penanganan berlangsung optimal.


Ia menjelaskan bahwa api melanda bangunan milik PT Desa Air Kargo Batam. Bangunan tersebut menyimpan berbagai material, seperti limbah kain bekas (used rags), lumpur dari pengolahan air limbah (sludge WWTP), rockwool, sludge gliserin, dan sisa material proses blasting.


“Kita bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Itu yang paling penting,” ujar Ariastuty saat berada di lokasi.


Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang bergerak cepat memadamkan api. Tim gabungan tersebut terdiri dari pemadam kebakaran BP Batam, Pemko Batam, dan jajaran kepolisian.


Respons cepat tim gabungan berhasil menyelamatkan 32 tenant lain yang berada di kawasan dari kobaran api.


“Respons cepat dari semua pihak sangat kami hargai. Ini menunjukkan kesiapsiagaan yang harus terus kita jaga dan tingkatkan,” lanjutnya.


BP Batam juga mendorong pengelola gudang untuk segera mengevaluasi sistem keamanan dan pengelolaan limbah yang diterapkan.


Ariastuty menegaskan bahwa BP Batam akan terus memantau proses investigasi untuk mengetahui penyebab kebakaran. BP Batam juga berkoordinasi dengan pihak terkait guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.


“Kejadian ini menjadi pengingat penting. Aspek keselamatan dan pengelolaan limbah harus menjadi perhatian utama. Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” tutupnya.(Din)




Editor: Teguh

Polresta Barelang Ringkus Warga Sukajadi Penganiaya Pembantu Rumah Tangga

On 12.42

Polisi tetapkan majikan rumah tangga di Batam tersangka penganiayaan ART. Foto/Cica


BATAM - Video viral yang menunjukkan penganiayaan yang dialami seorang perempuan sebagai Asisten Rumah Tangga di Kota Batam akhirnya ditindak lanjuti oleh Satreskrim Polresta Barelang.


Polisi langsung menangkap dua perempuan yang diindikan sebagai pelaku penyiksaan yakni majikan dan satu orang ART.


Diketahui, pelaku penganiayaan berat atau penyiksaan itu berisial R (Roslina). Ia merupakan majikan korban yakni Intan, salah satu Asisten Rumah Tangga (ART) asal Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT)  yang bekerja di kediaman tersangka di kawasan perumahan elit Sukajadi.


Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin melalui Kasat Reskim AKP Debby Andrestian menjelaskan, terungkapnya kasus penganiayaan ART ini pada Minggu, 22 Juni 2025. Telah beredar video viral yang memperlihatkan seorang Asisten Rumah Tangga (ART) dalam kondisi wajah lebam dan luka-luka.


"Berdasarkan video tersebut, Satreskrim Polresta segera melakukan penyelidikan dan hasil penyelidikan awal ditemukan indikasi kuat tindak pidana penganiayaan terhadap ART,” ujar Debby.


Debby menjelaskan, dua orang diduga sebagai pelaku yakni R (majikan) dan M (asisten majikan) keduanya telah diamankan dan diperiksa secara intensif.


Penetapan tersangka dan barang bukti berdasarkan gelar perkara pada pagi hari tanggal 23 Juni 2025 dan B erdasarkan keterangan saksi, korban, dan tersangka, polisi menetapkan R dan M sebagai tersangka,”ungkap Debby.


Debby menyebutkan, kronologi kejadian dipicu kekerasan bermula dari kandang anjing peliharaan yang tidak ditutup, menyebabkan anjing berkelahi dan terluka.


R yang merupakan majikan menjadi marah dan langsung melakukan kekerasan fisik terhadap ART dan M (asisten R) juga ikut melakukan pemukulan, dengan alasan diperintah oleh R,” jelas Debby.


Debby menuturkan, barang bukti yang diamankam 1 buah raket nyamuk listrik, 1 buah ember plastik warna orange, 1 buah selokan sampah warna biru, 1 buah kursi lipat plastik, 3 buah buku catatan (termasuk buku ‘dosa’).


"Perlakuan terhadap korban Intan bekerja sejak Juli 2024, tinggal di rumah majikan (menginap) dan selama bekerja belum pernah menerima gaji, bahkan gajinya sering dipotong atau dijadikan denda,” tegas Debby


Lanjut Debby, korban mengaku dipaksa makan kotoran binatang, mengiris daging dalam kondisi tertentu, dan mengalami kekerasan rutin selama bekerja.


Buku catatan hukuman dan denda korban sudah kami sita dan pasal yang disangkakan Pasal 44 ayat 2 UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga Jo. Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP (ikut serta dalam tindak pidana) dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun atau denda maksimal Rp30 juta,”sebut Debby.


Debby menyebutkan, kondisi korban saat ini belum bisa dikomunikasikan dan tidak berada di Batam dan masih mendalami fakta dan pemeriksaan lanjutan untuk pendalaman unsur pidana dan kemungkinan pelaku lain.


Kondisi korban saat ini belum bisa dikomunikasikan dan tidak berada di Batam dan masih mendalami fakta dan pemeriksaan lanjutan untuk pendalaman unsur pidana dan kemungkinan pelaku lain,” pungkasnya. (cca)



Editor : taher

Sambangi Kim Seah Shipyard, BP Batam: Komitmen Berikan Solusi Tepat atas Tantangan Pelaku Usaha

On 15.23

BP Batam mengunjungi pengusaha shipyard sebagai upaya memberi motivasi dan dukungan. Foto/Agam


BATAM - Komitmen untuk menyelesaikan berbagai tantangan yang dihadapi pelaku usaha di Batam terus diupayakan oleh BP Batam.


Kali ini Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan, Fary Francis bersama tim menjemput langsung tantangan berusaha yang dihadapi oleh PT. Kim Seah Shipyard Indonesia.


Pada hari Jum'at (20/6/2025) bertempat di workshop Kim Seah di Kawasan Industri Sekupang, Fary Francis yang diterima oleh Presiden Direktur PT. Kim Seah Shipyard Indonesia, Philip Chan melangsungkan kunjungan lapangan sekaligus berdiskusi mengenai tantangan yang dihadapi perusahaan ini.


"Sesuai arahan Presiden Prabowo kepada Kepala BP Batam, Bapak Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam, Ibu Li Claudia Chandra serta para Anggota/Deputi, kami diminta untuk mempercepat kemajuan Batam," kata Fary Francis.


"Kemajuan tersebut meliputi percepatan pembangunan infrastruktur, perizinan usaha, hingga optimalisasi tenaga kerja salah satunya diwujudkan melalui investasi yang inklusif. Selain itu Presiden Prabowo juga ingin Batam menjadi role model kawasan ramah investasi di Indonesia," terang Fary Francis.


Arahan tersebut menjadi dasar bagi Fary Francis bersama jajaran untuk berkomitmen mempercepat kemajuan investasi Batam dengan menjemput langsung berbagai persoalan yang dihadapi oleh pelaku usaha di kawasan ini.


"Kehadiran kami disini adalah komitmen untuk mendukung pelaku usaha agar berbagai tantangan yang dihadapi dapat segera kami berikan solusinya sehingga kegiatan produksi dapat terus berkembang untuk mendukung kemajuan investasi di Batam," pungkas Fary Francis.


Merespon yang disampaikan Fary Francis, Presiden Direktur PT. Kim Seah Shipyard Indonesia, Philip Chan mengaku senang dengan kunjungan ini dan berharap BP Batam dapat segera menyelesaikan berbagai persoalan yang telah dilaporkannya.


"Kehadiran Deputi BP Batam di perusahaan kami merupakan sejarah yang baik, karena ini adalah pertama kalinya sejak perusahaan kami berdiri," tutur Philip.


"Kami sangat senang sekaligus ingin mengucapkan terima kasih karena Pak Deputi yang hadir full team berkomitmen untuk segera memberikan solusi atas tantangan yang sudah kami sampaikan secara langsung," pungkas Philip.


Turut hadir mendampingi Fary Francis dalam kunjungan ini, Direktur Investasi, Dendi Gustinandar; Direktur Pengendalian Pengusahaan, Asep Lili Holilulloh; serta beberapa Pejabat Tingkat III dan IV di lingkungan BP Batam. (MI)




Editor: taher

Pengurus Perpani Kota Batam Gelar Pelatihan Pelatih, Hadirkan Srikandi Olimpiade Indonesia

On 12.43

Ariastuty Sirait beri motivasi atlet dan pengurus panahan Kota Batam. Foto/Agam


BATAM - Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI) Kota Batam resmi membuka Pelatihan Pelatih Panahan pada Sabtu (22/6/2025), bertempat di lantai 4 Gedung Aula Rumah Sakit BP Batam.


Kegiatan ini dibuka oleh Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ibu Ariastuty Sirait, dan dihadiri jajaran Forkopimda Kota Batam, asosiasi olahraga, hingga alumni perguruan tinggi.


Dalam sambutannya, Ariastuty menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari upaya membangun SDM olahraga yang unggul dan berdaya saing.


“Pelatihan ini bukan sekadar penguatan teknik, tetapi juga pembentukan karakter. Kami harap pelatih yang lahir dari pelatihan ini akan menjadi ujung tombak dalam melahirkan atlet-atlet panahan berprestasi dari Batam,” ujarnya.


Pelatihan ini menjadi lebih istimewa dengan kehadiran Srikandi Panahan Indonesia, Coach Nur Fitriyana, peraih medali perak Olimpiade Seoul 1988, sebagai narasumber utama.


Sosok legendaris ini hadir untuk berbagi pengalaman, semangat, serta teknik panahan tingkat tinggi kepada para peserta.


Ketua Harian PERPANI Batam, Feri Nawa Pamungkas menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi PERPANI dalam memperkuat pembinaan atlet melalui pelatih yang kompeten dan tersertifikasi.


Pelatihan ini akan berlangsung selama beberapa hari dengan materi teknik dasar panahan, metodologi pelatihan, serta manajemen pembinaan atlet.


“Kami berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kualitas pelatih panahan lokal dan mempercepat lahirnya atlet-atlet berprestasi dari Batam,” harapnya.


Turut menghadiri, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Batam, Zulkarnain; Danramil Sekupang mewakili Dandim 0316 Batam, Kapten Infanteri Siregar; Ketua KONI Kota Batam, Rani Rafitriyani; Plt. Direktur Badan Usaha Rumah Sakit BP Batam, Asep Lili Holilulloh; dan Ketua ILUNI UI Kepri, dr. Afdhalun Hakim.(rud)



Editor: ade

Delapan Peserta Batam Bersaing di Empat Cabang Lomba STQH XI Kepri

On 12.20

Qoriah asal Batam terlihat unjuk kebolehan di STQH XI Kepri. Foto/Adher


BATAM - Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XI tingkat Provinsi Kepulauan Riau di Kota Tanjungpinang menjadi ajang pembuktian bagi kafilah Kota Batam. Sebanyak delapan peserta tampil mewakili Batam dalam berbagai cabang lomba yang digelar, Minggu (22/6/2025).


Dari cabang tilawah anak-anak, qori’ah Anisa Putri dan qori M. Iqbal unjuk kebolehan di Astaka Utama Gedung Daerah, Tanjungpinang. Sementara itu, Devya Haryani dan Mhd. Taufik Wildan Alfarisi yang berlaga pada cabang 1 juz dan tilawah tampil di Masjid Raya Nur Ilahi, Tanjungpinang.


Di lokasi berbeda, Gedung LAM Kepri cabang hafalan 100 hadist turut diikuti oleh Aisyah Azira Nasution dan Andhika Pratama. Sedangkan cabang karya tulis ilmiah hadist diikuti oleh Suryo Ndadari Rohmah Ayuningtyas dan Abdul Wasi’ Smg.


Wali Kota Batam, Amsakar Achmad turut memberikan dukungan dan semangat kepada seluruh peserta. Ia berharap kafilah Batam dapat mengulang kesuksesan pada STQH X lalu dengan kembali merebut gelar juara umum.


“Saya ucapkan selamat bertanding kepada seluruh kafilah Batam. Ini bukan sekadar kompetisi, tapi bagian dari bagaimana kita membumikan nilai-nilai Qur’ani di tengah masyarakat,” ujar Amsakar.


Lebih lanjut, Amsakar mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan, tampil percaya diri, serta tetap menjunjung sikap tawaduk selama kompetisi berlangsung.


“Terus berjuang sampai kompetisi selesai. Saya yakin kafilah Batam mampu memberikan hasil terbaik dan membawa pulang predikat juara umum. Saya optimis, InsyaAllah Batam bisa keluar sebagai juara umum,” pungkasnya.


STQH ke XI ini sendiri digelar mulai tanggal 21 hingga 25 Juni 2025. Selama ajang ini, Kota Batam mengirimkan sebanyak 22 peserta yang akan bertanding di berbagai cabang perlombaan.(riz)




Editor: Ade

Kota Batam Siap Jadi Magnet Investasi dengan Fasilitas Golden Visa

On 23.26

Pejabat BP Batam dialog kesiapan gaet investasi berfasilitas golden visa di MPP Batam. Foto/Nova


BATAM - Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Francis mengunjungi Kantor Pelayanan Imigrasi Kota Batam di Mal Pelayanan Publik, pada Jumat (20/6/2025).


Agenda utama pertemuan ini adalah untuk membahas isu keimigrasian, khususnya perihal visa bagi Tenaga Kerja Asing (TKA) dalam rangka meningkatkan dan memajukan industri di Kota Batam.


Kegiatan diawali dengan diskusi bersama para pengguna jasa keimigrasian, sekaligus menjadi momentum penting untuk melihat langsung pelayanan di lapangan dan menyerap masukan dari masyarakat dan pelaku usaha.


Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Hajar Aswad mengatakan, sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap program yang diusung Presiden RI melalui BP Batam, pemerintah telah memberlakukan skema Golden Visa yang mulai diterapkan sejak Juli 2024.


Golden Visa sendiri merupakan sebuah fasilitas khusus bagi pelancong atau investor berkualitas yang memenuhi kriteria tertentu, dengan masa tinggal 5 hingga 10 tahun.


Program ini dirancang untuk memberikan kemudahan izin tinggal jangka panjang bagi investor, profesional, dan tokoh global yang dianggap memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.


"Batam sebagai kawasan strategis dengan ribuan Penanaman Modal Asing (PMA) sebenarnya memiliki potensi besar untuk pemanfaatan program Golden Visa. Namun, sejauh ini jumlah pemegang Golden Visa di Batam masih sangat terbatas," ujar Hajar.


Oleh karena itu, ia mengajak BP Batam untuk berkolaborasi guna membantu penyebarluasan mekanisme dan manfaat Golden Visa kepada para investor dan pelaku usaha yang berpotensi memenuhi persyaratan.


Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Francis menyambut baik inisiatif ini dan menekankan pentingnya sinergi antara BP Batam dan Imigrasi Batam dalam mendukung program ramah investor. 


Fary juga meyakini, kolaborasi ini dapat meningkatkan daya saing Batam sebagai destinasi investasi dan memperkuat iklim usaha yang kondusif.


“Dengan penguatan kerja sama lintas instansi, fasilitas seperti Golden Visa bisa menjadi nilai tambah yang signifikan dalam menarik investor berkualitas ke Batam,” tutupnya.(nov)




Editor: rozi

Tindaklanjuti Laporan Masyarakat, BP Batam Lakukan Perbaikan Jalan Letjen Suprapto SP Plaza

On 13.46

Sebuah alat berat mengorek jalan di bawah flyover SP Plaza Batuaji untuk ditambah cor beton. Foto/Agam


BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) saat ini tengah melakukan pengerjaan perbaikan jalan di bawah JPO SP Plaza, Jl Letjen Suprapto, Sagulung.


Menindaklanjuti laporan masyarakat, BP Batam melalui Direktorat Pembangunan Infrastruktur segera menggesa perbaikan jalan yang selama ini ditengarai menjadi biang kemacetan di Jalan Letjen Suprapto khususnya kendaraan yang datang dari arah Putri Hijau menuju Bundaran Barelang.


PPK Pengelolaan dan Penyelenggaraan serta Pengendalian Mutu Infrastruktur Kawasan Bidang Konektivitas Darat (Jalan) sekaligus Kasubdit Pembangunan Jalan Dan Jembatan M Gazali Djajasasmita mengatakan bahwa pengerjaan saat ini tengah memasuki tahap subway (30%) dan ditargetkan akan selesai pada 1,5 bulan mendatang sisi kiri dan kanan.


“Kami menghimbau masyarakat yang melewati jalur tersebut agar dapat berhati-hati dan bersabar. Kami BP Batam mengupayakan yang terbaik agar pengerjaan jalan ini dapat segera selesai, sehingga warga Batuaji dan Sagulung yang hendak ke Muka Kuning bisa berkendara dengan nyaman.’ Kata Gazali.


Ia menguraikan bahwa proses di lapangan mengalami sejumlah kendala seperti saluran air dari bangunan liar (saat ini telah dinormalisasi), kondisi medan jalan yang cukup sempit dan berair, utilitas eksisting yang membutuhkan perlakukan secara khusus, sulitnya alat berat untuk bermanufer diarea sempit, serta faktor cuaca.


"Terdapat beberapa kendala yang kita hadapi dengan medan yang cukup sempit dan saluran air yang harus kita normalisasi lebih dulu. Namun hal tersebut tidak menyurutkan langkah perbaikan. Kami optimistis ini bisa selesai pada 1 sampai 1,5 bulan ke depan." Ungkap Gazali.


Direktur Pembangunan Infrastruktur Boy Zasmita menambahkan, bahwa pihaknya mengupayakan secara optimal pekerjaan dapat selesai tepat waktu, sehingga masyarakat dapat segera menikmati jalan vital ini dengan nyaman dan aman.


“Kami upayakan maksimal, pekerjaan kami lakukan siang dan juga malam hari, kita kebut agar dapat segera selesai dan dapat dinikmati masyarakat. Sesuai arahan Bapak Kepala BP Batam dan Ibu Wakil Kepala BP Batam diharapkan dapat segera menuntaskan Pembangunan Batam lebih cepat.” pungkas Boy yang baru saja dilantik pada Senin lalu.


Pengerjaan jalan yang telah berjalan selama 20 hari tersebut, menggunakan anggaran pemeliharaan BP Batam tahun 2025.(gam)





Editor: rozi