EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Ribuan Buruh Batam Kecewa pada Rezim Jokowi-JK

 

 

[caption id="attachment_7420" align="alignleft" width="290"]Ribuan buruh Batam kecewa pada rezim Jokowi-JK. foto: kepriupdate Ribuan buruh Batam kecewa pada rezim Jokowi-JK. foto: kepriupdate[/caption]

BATAM - Hari terakhir demo buruh di Batam, selama empat hari secara berturut-turut berakhir dengan penuh rasa kekecewaan mendalam pada rezim pemerintah Jokowi-JK, Jumat (27/11/2015).

 

Ribuan buruh berjanji akan tetap menolak PP 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, karena dalam peraturan tersebut banyak merugikan buruh.

 

"Pemerintah Jokowi-JK benar-benar telah menzalimi para buruh, dimana dalam peraturan tersebut perusahaan hanya dikenakan sanksi jika perusahan tersebut tidak membayar upah buruh. Selain itu UMK sekotoral akan terabaikan karena tidak tertuang dalam PP 78 tahun 2015," tegas Suprapto, Komandan Garda Metal Kota Batam.

 

Di hari terakhir, para buruh ditemui oleh Ketua DPRD Batam Nuryanto. Dengan mengenakan kemeja putih dan peci, Cak Nur nampak naik ke atas mobil untuk menyampaikan sepatah dua patah kata sambutan.

 

"Sudah tanggungjawab kami untuk menyampaikan seluruh aspirasi atau tuntutan masyarakat maupun para pekerja. Namun sesuai fungsinya DPRD hanyalah sebagai penyambung atau sebagai perwakilan masyarakat," kata Cak Nur.

 

Buruh mengutuk rezim Jokowi-JK yang secara otoriter memberlakukan PP 78 yang hanya berpihak pada Sofyan Wanandi Cs. (alfie)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *