 |
| PT SIM Genjot Ekspor Karimun Wagon R |
JAKARTA - PT Indonesia Suzuki Motor (SIM) saat ini masih mengisi ceruk mobil LCGC dengan produk andalannya Karimun Wagon R. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Presiden Komisaris Indomobil Group Soebroto Laras saat konferensi pers di Pabrik Suzuki Cikarang, Senin (22/10/2018).
"Saya terus terang aja menciptakan LCGC, Karimun itu investasinya Rp 5,1 triliun, itu beban investasi untuk bikin LCGC dengan harapan sesudah 5 tahun mesti mencapai 92 persen, kita ikutin semuanya itu," ungkap Presiden Komisaris Indomobil Group Soebroto Laras di Pabrik Suzuki Cikarang.
Uniknya meski kurang begitu diminati pasar dalam negeri, Karimun Wagon R menjadi salah satu sumber ekspor Suzuki ke negara Pakistan bahkan dalam sebulan selalu berada di angka 3.000 unit.
"Apa yang terjadi sekarang? terus terang aja kita nggak malu, ya belum berhasil (penjualan), tapi kita juga bangga, kenapa? Karena ekpor ke Pakistan, LCGC kita Karimun itu selalu 3.000 sebulan," kata Soebroto.
"Kenapa? Karena ya negara model Pakistan itu mungkin nggak sok-sokan juga," ungkap Soebroto yang diiringi gelak tawa para awak media.
Head of Ekspor Hady Surjono Halim menambahkan bahwa selama ini Karimun Wagon R dalam bentuk Completely Knock Down (CKD). Sejak tahun 2015 hingga saat ini ekspor Karimun Wagon R sudah berada di angka 67.680 unit.
