EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Lily dan Gus Coy Di-PAW

JAKARTA - Pimpinan DPR menjadwalkan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap dua politisi PKB Lily Wahid dan Effendy Choirie (Gus Choi).

Kepala Biro Kepegawaian Setjen DPR Sintong pada wartawan di Gedung DPR RI, Selasa (19/3/2013 menyebutkan keduanya akan di-PAW pada Rabu (20/3/2013) menyusul telah turunnya Keputusan Presiden (Keppres) terkait PAW tersebut.

Keppres itu sudah diterima Setjen DPR dan sudah disampaikan kepada pimpinan DPR RI untuk segera melantik pengganti kedua politisi yang dikenal kritis terhadap pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.

Dua orang penggantinya adalah pengganti Lily Wahid dan Gus Choi masing-masing Jazilul Fawaid dan Andi Muawiyah Ramli.

Selain kedua kedua politisi PKB tersebut, kata Sintong juga ada PAW satu nama politisi Gerindra. "Jadi, ada dua Keppres, yaitu keppres penghentian untuk yang akan digantikan, dan Keppres pengangkatan untuk yang akan menggantikan," pungkas Sintong.

Sebagaimana diketahui, Lily Wahid dan Effendy Choirie adalah dua politisi yang sering berseberangan dengan sikap FPKB DPR maupun pemerintah sendiri. Keduanya akhirnya diusulakn pemecatan oleh fraksi kepada presiden.

Menanggapi hal itu, Gus Choi justru merasa bangga, dipecat karena membela rakyat dan membela yang benar, dengan sikap politiknya yang keras dan bukan saja berseberangan dengan FPKB DPR tapi juga pemerintah.

"Jadi, saya bangga dipecat karena membela yang benar dan membela rakyat. Bukan dipecat karena korupsi, asusila, mangkir dalam tugas, dan bukan membela yang bayar," tegas Sekjen PB IKA PMII ini.

Selain itu, Gus Choi dan Lily Wahid menyatakan siap menggugat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait diterbitkannya Keppres Nomor 21/P/ tahun 2013 tanggal 14 Maret 2013 itu. Keppres itu menjadi dasar pemecatan mereka berdua dari keanggotaan di Dewan Perwakilan Rakyat.

"Kuasa hukum saya akan gugat Marzuki Alie dan Presiden RI karena keputusan pencopotan ini bersifat politis," ujarnya.(sumber: batamtoday)