EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Bicara BOS, Kepri Rajanya

TANJUNGPINANG - Entah karena tepat dalam penyalurannya atau tidak, tapi yang pasti Provinsi Kepri tercatat sebagai yang tercepat dalam pendistribusian Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).



Celakanya meski setiap sekolah menapatkan dana BOS, namun masih banyak sekolah yang tidak menydiakan buku paket untuk siswanya. Hal itu karena tidak ada aturan yang jelas tentang penggunaan dana BOS yang terindikasi dana bantuan untuk siswa-siswi SD dan SMP itu banyak salah peruntukan.



Khusus untuk Kepri mendapat dana BOS dari APBN untuk tingkat SD sebesar Rp28,24 miliar. Artinya setiap tiga bulan sekitar 194.771 siswa masing-masing mendapat bantuan anggaran Rp145 ribu per tiga bulannya.



Sementara untuk SMP yang daannya mencapai Rp11,23 miliar merupakan bantuan untuk 69.298 siswa yang masing-masingnya memiliki hak Rp177.500 pertiga bulannya.



Sementara itu Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dinas Pendidikan Kepri, Atmadinata mengakui kalau Dana BOS di Kepri sudah tersalurkan semua ke sekolah. Bahkan Kepri merupakan daerah tercepat dalam mendistribusikan Dana BOS pada triwulan ke dua.



Diakuinya, tidak ada aturan yang jelas tentang penggunaan dana BOS oleh pihak sekolah.



“Mekanisme BOS itu semuanya diserahkan ke masing-masing dinas pendidikan di kabupaten kota,” elaknya seperti dikutip tanjungpinang pos.



Atma, yang juga Ketua Tim BOS Kepri ini menerangkan, dana BOS adalah program pemerintah pusat untuk pendidikan wajib 9 tahun. Artinya, dana ini untuk seluruh siswa baik SD maupun SMP di seluruh penjuru tanah air.



“Kecuali SMA tidak mendapat anggaran dana BOS itu,” tambahnya.



Dengan dicairkannya dana BOS bagi seluruh sekolah di Kepri ini, Atma berharap, agar para siswa dan guru bisa segera mempergunakannya untuk segala hal yang berkaitan dengan kepentingan para anak didiknya.(redaksi)