TANJUNGPINANG - Warga Tanjungpinang bersorak gembira mendengar kabar gaji Anggota DPRD Kota Tanjungpinang tak dicairkan oleh walikota Lisdarmasyah.
Seperti diketahui sudah empat bulan anggota dewan tidak bisa menerima gaji. Pasalnya SK Bendahara, tunjangan dan honor belum ditandatangani Walikota Tanjungpinang.
"Ya yukurlah kalau demikian, bila perlu seluruh PNS juga tak usah digaji. Karena memang tak ada kerjanya. Lebih baik duitnya untuk kami wong cilik yang selalu hidup kesusahan,"kata Juman, warga Pinang, Rabu (3/4/2013).
Menurut Maskur Tilawahyu, anggota DPRD Tanjungpinang seperti dikutip haluan Kepri, tandatangan walikota sangat dibutuhkan untuk kelancaran tugas dan gaji PNS serta DPRD Tanjungpinang.
Anggota DPRD Kota Tanjungpinang belum gajian mulai Januari 2013 hingga April ini. Diakuinya, terlambatnya pembayaran gaji anggota DPRD itu tidak terlepas dari telatnya pengesahan APBD 2013 ditambah panjangnya birokrasi pencairan anggaran. (redaksi)
EKONOMI
- BP Batam Launching Dashboard dan Duta Investasi, Jawab Keluhan Pelaku Usaha Secara Cepat, Tepat, Transparan
- Kepala BP Amsakar Buka Batam Investment Forum 2025, Dorong Optimisme Iklim Investasi
- Serap Aspirasi Pengusaha, BP Batam Siapkan Solusi Bagi Para Investor
- Jaga Ketahanan Air Baku, BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1000 Mahoni
NASIONAL
- Badan Pengusahaan Batam Gelar Expose Studi Kelayakan Pembukaan Jalur RORO Batam Johor
- Hadiri Kongres 1 GEKRAFS 2025, BP Batam: Semoga Dapat Membawa Kemajuan Ekonomi Kreatif bagi Indonesia
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

