TANJUNGPINANG- Petugas Dinas Kelautan Perikanan Perkebunan Kehutanan dan
Energi (KP2KE) Kota Tanjungpinang, seakan tidak dihargai oleh penambang
Illegal yang melakukan penambangan di Jalan Baru Kilometer 13. Pasalnya
mereka sudah melakukan aktifitas kembali pada Minggu (8/9), dan Minggu siang
petugas KP2KE kembali melakukan penghentian.
Terlihat kawasan Hanaria seperti terminal truk pengakut bouksit, namun
setelah petugas pergi aktifitas penambangan kembali dilakukan. Terlihat
truk-truk pengangkut bouksit kembali berpacu mengejar dollar Amerika.
Kepala Dinas KP2KE Soemardi mengatakan pada Minggu siang anak buahnya sudah
melakukan penghentian aktifitas penambangan illegal tersebut, namun mereka
masih membandel.
Soemardi mengatakan pada Senin (9/9) pihaknya akan melayangkan surat secara
resmi kepada pelaku penambangan illegal tersebut, surat tersebut akan
ditembuskan kepada pihak kepolisian. (Parlyn Manungkalit)
EKONOMI
- Pacu Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat, BP Batam Dorong Pengembangan Agrowisata dan Wisata Bahari
- BP Optimistis, Kehadiran RS Mayapada Berikan Dampak Signifikan Bagi Kemajuan Batam
- Langkah Konkret Sajikan Data Akurat, BP Batam-Pemko Batam Teken MoU dengan BPS RI
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Terus Serap Aspirasi Pelaku Usaha
NASIONAL
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
- SMSI Tunjukkan Peran Strategis Media Siber Lokal dalam Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia
POLITIK
- Sekretaris Daerah Jefridin Apresiasi Para Pengusaha Periklanan Kota Batam
- DPRD Gelar Paripurna Rancangan Perubahan KUA dan PPAS 2025, Ini Kata Wako Amsakar
- Wako Batam Tanggapi Pandangan Umum Fraksi DPRD Terkait RPJMD 2025-2029
- Prabowo Panggil Jajaran Pimpinan BP Batam Bahas Langkah Strategis Percepatan Investasi
