EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Dugaan MAS Hilang Disabotase

MasKUALALUMPUR - Misteri hilangnya pesawat Malaysia Airlines yang diduga jatuh di perairan antara Malaysia dengan Vietnam, memaksa agen rahasia FBI Amerika asal pesawat Boing turun tangan. Agen federal tersebut sudah tiba di Malaysia, mereka menyelidiki dugaan sabotase dari para kompetitor Boing maupun serangan peneror.

Menurutnya, personel FBI akan membantu memeriksa video di Bandara Kuala Lumpur (KLIA). FBI akan turut memeriksa gambar-gambar penumpang di konter tiket, bagian keamanan dan area boarding.

Dilansir dari kantor berita AFP, Minggu (9/4/2014), para agen FBI tiba di kantor Kedubes AS di Kuala Lumpur. Dalam misinya, mereka akan menggunakan teknologi kontraterorisme untuk menemukan kemungkinan kecocokan dengan anggota-anggota Al Qaeda yang diketahui atau kelompok teroris lainnya.

Meski demikian bukti-bukti terorisme itu belum ada meskipun ada dua penumpang yang naik pesawat dengan menggunakan paspor palsu. Paspor yang digunakan terbitan Italia dan Austria.

"Hanya karena mereka mencuri bukan berarti mereka teroris," kata seorang pejabat Kemendagri AS.


"Mereka bisa jadi tak lebih dari pencuri belaka. Atau mereka mendapatkan paspor itu dari pasar gelap," imbuhnya.

Dua penumpang dengan paspor curian tersebut saat ini sedang diselidiki oleh intelijen Malaysia. (gti/AFP)