KUALALUMPUR - Meski belum ada kepastian, pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 yang hilang 18 hari lalu diyakini telah jatuh dan meledak di wilayah selatan Samudera Hindia.
Demikian pernyataan resmi Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, Senin (24/3/2014) malam waktu setempat. Menurutnya kesimpulan itu berdasarkan pada analisis baru oleh perusahaan satelit Inmarsat dan data satelit Air Accidents Investigation Branch (AAIB) Inggris.
"Lokasi jatuhnya pesawat di termpat terpencil di Samudera Hindia sebelah barat dari Perth, Australia. Tentu ini menjadi berita terpedih bagi keluarga penumpang pesawat yang mengangkut 239 orang," ujar Najib berkaca-kaca, seperti dikutip The Star, Selasa (25/3/2014).
Pihak Malaysia Airlines, sudah berbicara kepada keluarga dari 239 orang yang ada dalam pesawat, baik penumpang maupun awak pesawat melalui pesan singkat SMS. (man)
EKONOMI
- Tarif Listrik Industri Naik, Usep RS : PLN Batam Surati Kementerian ESDM Tinjau Kembali HGBT
- BP Batam Terima Kunjungan Kedubes Inggris, Kuatkan Hubungan Bilateral dan Partnership
- PLN Batam Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Bangkit Tanpa Sandaran Subsidi
- 4 STS Crane Baru Tingkatkan Kapasitas Pelabuhan Batu Ampar ke 900.000 TEUs
NASIONAL
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
- SMSI Tunjukkan Peran Strategis Media Siber Lokal dalam Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia
POLITIK
- Wakil Kepala BP Batam Minta Rieke Tak Sebar Hoax Kekerasan-Kriminalisasi Warga Rempang
- Ketum Forum Pemred SMSI Kecam Pernyataan Hasan Nasbi, Beri Saran agar Lebih Bijak
- Kepala BP Amsakar Achmad dan Wakilnya Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Batam
- Sertijab Wako Batam, Amsakar-Li Siap Lanjutkan Pembangunan
