BATAM - Dirut Rumah Sakit Budi Kemuliyaan (RSBK), Dindin Hardiono, mengatakan, warga Nongsa khususnya anak-anak paling banyak terkena penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Penyakit itu disebabkan kondisi lingkungan udara yang tidak bersih.
"Selain sakit gigi, mata, kulit dan gangguan percernaan, anak-anak di sini paling banyak menderita ISPA. Bisa jadi karena debu, kita lihat saja jalan banyak tanah berserakan, mungkin pesatnya pembangunan di sini," kata Dindin yang juga Ketua Tim Dokter, bakti sosial (Baksos) Yayasan Citra Mas, di Rusunawa Jamsostek, Kabil, Nongsa, Sabtu (26/4).
Baksos itu sendiri diikuti ratusan masyarakat di Kecamatan Nongsa. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan Yayasan Citramas yang menaungi lebih dari 30 perusahaan di antaranya PT Citra Tubindo, Nongsa Point Marina, Turi Beach Resort, kawasan industri KIE dan sebagainya.
Sekretaris Yayasan Citra Mas, Naradewa, mengatakan, tahun ini pihaknya mendatangkan puluhan dokter, perawat bahkan profesor kesehatan dari rumah sakit Rafles, Singapura. Selain itu turut juga dokter dan perawat dari RSBK.
"Pengobatan gratis ini sudah jadi komitmen kami setiap tahunnya. Semoga CSR ini dapat bermanfaat untuk meringankan beban masyarakat miskin di Nongsa dan sekitarnya," ujarnya.
Aisah salah satu warga mengatakan sangat senang dengan pengobatan gratis tersebut. Sebab cukup terbantu biaya berobat.
"Bagaimana nak berobat ke dokter, nelayan mana ada duit. Untuk makan sehari-hari saja sulit," ujar Aisah. (Boy)
