BATAM - Pasangan presiden sudah diumumkan hari ini. Jokowi akhirnya memilih janda SBY (JK). Sementara Prabowo menggandeng besan SBY. Sementara Ical gagal menggandeng ipar SBY.
Rakyat amat berharap pasangan presiden yang terpilih mendatang dapat memajukan rakyat dari penindasan Malaysia (TKI), dan serbuan produk-produk Tiongkok.
"Kami minta presiden yang tegas seperti Soekarno dan Soeharto. Biar bangsa ini tak dianggap remeh oleh Malaysia dan Tiongkok," kata William di Batam Center, Senin (19/5).
Meski Jokowi-JK paling popularitas dan besar peluangnya untuk menang, tetapi masyarakat tidak butuh itu semua. Mereka hanya ingin pemimpin masa depan NKRI merupakan sosok pemberani dan tegas.
"Turun harga sembako, stop impor barang dari luar negeri dan manfaatkan hasil pertambangan dalam negeri untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat. Tidak seperti sekarang, presiden hanya bonekanya Amerika dan Tiongkok," ujar Renaldi. (jon)
EKONOMI
- BP Batam Launching Dashboard dan Duta Investasi, Jawab Keluhan Pelaku Usaha Secara Cepat, Tepat, Transparan
- Kepala BP Amsakar Buka Batam Investment Forum 2025, Dorong Optimisme Iklim Investasi
- Serap Aspirasi Pengusaha, BP Batam Siapkan Solusi Bagi Para Investor
- Jaga Ketahanan Air Baku, BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1000 Mahoni
NASIONAL
- Kepala BP Batam Amsakar Achmad Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan di IPDN
- Badan Pengusahaan Batam Gelar Expose Studi Kelayakan Pembukaan Jalur RORO Batam Johor
- Hadiri Kongres 1 GEKRAFS 2025, BP Batam: Semoga Dapat Membawa Kemajuan Ekonomi Kreatif bagi Indonesia
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

