BATAM - PT Masa Batam mengecam tindakan sepihak penghapusan nama kapal MV Eagle Prestige yang kini bersandar di dermaga PT Kodja Bahari, Nongsa.
Manajer Operasional PT Masa Batam, Indra, saat dikonfirmasi usai meninjau lokasi kapal mengecam keras tindakan PT BBM yang telah merusak kapal milik perusahaannya.
"Ini sudah tidak betul. Kita akan minta pertanggungjawaban kepada pihak Kantor Pelabuhan Batam yang mengeluarkan izin olah gerak kapal," ujarnya, Jumat (18/7) pagi.
Sebelumnya Kanpel Batam telah mengeluarkan izin olah gerak kapal kepada PT BBM. Kapal Eagle Prestige ditarik dari perairan Pulau Janda Berhias ke dermaga PT Kodja Bahari Nongsa.
Celakanya seblum ditarik paksa, PT BBM diduga sengaja akan menjual berupa dua set jangkar kapal. Beruntung aksi itu cepat dipergoki dan kini jangkar kapal berada di Polsek Sekupang.
Pantauan kepriupdate.com di lokasi galangan kapal PT Kodja Bahari, terlihat nama kapal MV Eagle Prestige sudah dicat hitam. Demikian juga nomor lambung kapal dihapus. Sepintas belum ada tanda-tanda apakah kapal tersebut akan diganti namanya atau malah akan dipotong.
Seperti diberitakan Kepala Kantor Pelabuhan Batam, Hary Setyobudi mengatakan izin olah gerak yang dikeluarkan kepada PT BBM telah disertai surat pernyataan yang disetujui PT BBM sebagai penanggungjawab.
"PT BBM berjanji tidak akan mengeluarkan kapal itu dari Batam, tidak menjualnya kepada pihak lain serta tidak mengubah sedikitpun kondisi kapal," katanya Hary.
Kapal MV Eagle Prestige sendiri masuk ke Batam sejak Agustus 2009, hingga kini masih diperebutkan oleh beberapa pihak. Saat ini status kepemilikan terhadap kapal tanker Panama senilai Rp25 miliar ini masih proses persidangan di PN Batam dengan tersangka Epson orang suruhan Intan (Direktur PT DMI) yang diduga otak pemalsuan dokumen kapal tersebut. (Boy)
EKONOMI
- Tampung Aspirasi Pelaku Industri di Batam, BP Batam Segera Ambil Langkah Strategis
- REI Batam Apresiasi Langkah Cepat Amsakar-Li Claudia Tuntaskan Banjir dan Pangkas Perizinan
- BP Batam Jemput Bola, Serap Aspirasi dan Tantangan para Pelaku Usaha di Kawasan Industri
- Tarif Listrik Industri Naik, Usep RS : PLN Batam Surati Kementerian ESDM Tinjau Kembali HGBT
NASIONAL
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
- SMSI Tunjukkan Peran Strategis Media Siber Lokal dalam Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia
POLITIK
- Wako Batam Tanggapi Pandangan Umum Fraksi DPRD Terkait RPJMD 2025-2029
- Prabowo Panggil Jajaran Pimpinan BP Batam Bahas Langkah Strategis Percepatan Investasi
- Wakil Kepala BP Batam Minta Rieke Tak Sebar Hoax Kekerasan-Kriminalisasi Warga Rempang
- Ketum Forum Pemred SMSI Kecam Pernyataan Hasan Nasbi, Beri Saran agar Lebih Bijak
