EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Stop, Jangan Ambil Kartu Kredit Kalau Belum Cek di Pilih Pintar

[caption id="attachment_2950" align="alignright" width="240"]ilustrasi. foto: net ilustrasi. foto: net[/caption]

JAKARTA - Mulai 1 Januari 2015 mendatang, peraturan bagi penerbit kartu kredit di Indonesia diperketat. Konsumen dengan pendapatan antara 3 sampai 10 juta rupiah akan menghadapi pembatasan yang lebih ketat. 

 

Plafon kredit tidak bisa melebihi tiga kali pendapatan mereka dan hanya maksimum dua penerbit kartu kredit yang diperbolehkan. Pada beberapa kasus, ini akan membatasi konsumen pada dua kartu kredit. Tambahan lagi, dengan peraturan OJK (Otoritas Jasa Keuangan), lembaga keuangan tidak lagi memperbolehkan untuk melakukan ‘cold call’ pada calon nasabah produk keuangan tanpa konsen.

 

 

“Peraturan-peraturan terbaru ini memungkinkan pasar kartu kredit yang lebih sehat. Membatasi kartu bagi masyarakat dengan pendapatan di bawah Rp 10 juta bisa menjadi solusi bagi masalah overburdened, overcapacity dari pemegang kartu,” kata Steve Marta, General Manager dari Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI).

 

 

Dia juga menambahkan, “kalau Anda hanya bisa memiliki dua kartu kredit, pilihlah kartu kredit yang paling sesuai dengan gaya hidup Anda," tambahnya.

 

Nah bagi Anda yang bingung untuk memilih kartu kredit mana yang paling tepat, kini telah hadir situs saran tentang kartu kredit www.pilihpintar.co.id. Dengan layanan ini, konsumen bisa membandingkan 150 kartu kredit yang menawarkan 1.200 macam promosi yang saat ini ada di Indonesia. Konsumen bisa memilih sesuai dengan kebutuhannya.

 

 

Solusi Pilih Pintar menyajikan saran terpercaya berdasarkan sistem berpengetahuan ahli. Sistem ini mempertimbangkan berbagai faktor seperti besar pendapatan, travel, dan kebiasaan berbelanja konsumen pada seluruh kartu kredit.

 

 

Kartu kredit kemudian diurutkan berdasarkan deal terbaik bagi setiap konsumen: konsumen bisa secara langsung mendaftar melalui situs web, dimana ini membantu memenuhi informasi yang diperlukan oleh penerbit kartu kredit.

 

 

“Pilih Pintar datang di saat yang tepat bagi konsumen,” kata Gunawan Halim, Advisor Layanan Keuangan Pilih Pintar kepada kepriupdate.com, Rabu (24/12/2014).

 

 

Pilih Pintar menyimpan database fitur atau spesifikasi kartu kredit dan promosi yang lengkap dan terbaru. Saran yang diberikan transparan dan tidak ada penerbit yang diprioritaskan. Melalui cara ini, Pilih Pintar bertujuan untuk memberikan saran kepada konsumen untuk membuat pilihan yang bertanggungjawab.

 

 

“Pemegang kartu harus memperlakukan kartu kredit sebagai metode lain dari pembayaran tunai bukannya sebagai pendapatan tambahan," tambah Steve Marta.

 

 

Untuk informasi lebih lanjut mengenai peraturan, Pilih Pintar menyediakan tips & trik yang menjelaskan dampak dari peraturan kepada konsumen secara rinci. (rilis)