[caption id="attachment_3182" align="alignright" width="290"]
BANDA ACEH - Sepekan terakhir ini warga Kota Banda Aceh dihebohkan dengan penggerebekan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Aceh yang diduga membawa aliran Milata Abraham, salah satu upaya penistaan agama Islam.
Atas dasar itu, Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh telah meminta Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh untuk melakukan investigasi.
Kepala DSI Aceh Syahrizal Abbas, mengatakan penting segera dilakukan investigasi untuk memberikan kepastian hukum keberadaan mereka. Apakah keberadaan organisasi tersebut (Gafatar) bertentangan atau berbeda dengan aqidah Islam.
"Kita sudah meminta MPU Aceh dan sudah kirim surat secara kelembagaan kepada MPU Aceh untuk melakukan investigasi secepat mungkin dan penelitian, apakah kelompok itu bertentangan dengan ajaran Islam atau tidak," kata DSI Aceh Syahrizal Abbas, Jumat (9/1) di Banda Aceh.
Kasus Ormas Gafatar ini belakangan memang membuat kondisi Aceh 'memanas'. Warga hingga pemerintah ramai-ramai menyikapi ormas yang diduga sesat itu. Berikut ini kondisi 'panas' Aceh soal Omas Gafatar.
sumber: merdeka.com