LINGGA - Mengantisipasi defisit anggaran yang membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga berutang seperti tahun 2014, DPRD Lingga desak agar eksekutif buat laporan setiap triwulan.
Ketua DPRD Lingga M Nizar, menilai Pemkab Lingga lemah dalam segala hal. Sehingga kalau hal ini dibiarkan DPRD harus mengambil sikap terutama untuk mengatasi defisit untuk tahun pembangunan ke depan.
Tujuannya, tegas Nizar, sebagai upaya rakyat tidak menjadi korban setiap program pemerintah akibat terjadinya defisit.
"DPRD harus ambil langkah laporan triwulan atau bulanan dari eksekutif," ujarnya baru-baru ini.
Dijelaskan Nizar, langkah tersebut diambil dari pelajaran yang terjadi pada tahun 2014. Karena secara teknis, memang legislatif bukanlah teknis pengguna anggaran.
Namun demikian dengan laporan triwulan tersebut, DPRD dapat tahu apa-apa saja yang masuk seperti Dana Alokasi Khusus, Dana Alokasi Umum, maupun anggaran pendapatan yang sah yang dapat dipertanggung jawabkan untuk memjalankan program pemerintah daerah.
Kemudahan ini, jelas M Nizar apa yang sudah masuk dapat ditanyakan. Serta dapat di kunci kunci bersama-sama antara legislatif dan eksekutif.
"Sehingga perhitungan kita dapat sesuai dengan kondisi keuangan daerah," ujarnya.
Untuk tahun 2015, M Nizar mengatakan saat ini daerah harus persiapkan MTQ tingkat Provinsi pada tahun 2016. (misranto)
