EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Investor Asal Cina Kabur dari Batam

[caption id="attachment_3406" align="alignleft" width="290"]Para buruh PT Yee Wo Indonesia terlihat mondar-mandir menanti kejelasan. foto: kepriupdate/arya Para buruh PT Yee Wo Indonesia terlihat mondar-mandir menanti kejelasan. foto: kepriupdate/arya[/caption]

BATAM - 308 buruh PT Yee Wo Indonesia di Kawasan Industri Tunas Batam Centre kini nasibnya terkatung-katung, menyusul perusahaan milik investor asal Cina itu tak bertanggungjawab dengan kabur ke kampung halamannya, Senin (19/1/2015).

 

Ketua Serikat PUK SPSI PT Yee Wo Indonesia, Heri, kepada media ini mengatakan, informasi terkini yang mereka peroleh bahwa investor telah menyerahkan surat kuasa kepada buruh melalui manajemen Kawasan Industri Tunas.

 

"Hari ini kami akan ngambil surat kuasanya," ujar Heri.

 

Kekecewaan buruh terkait kaburnya investor itu tertuju pada Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam.  Sebab pada bulan November 2014 lalu, anggota dewan ini pernah pasang badan, janji kepada buruh bahwa investor tak bakal kabur.

 

"Tapi kenyataannya mereka kabur, mana janji kalian wahai anggota dewan yang terhormat. Belum tiga bulan kok sudah kabur," kecamnya.

 

Pantauan di lapangan, ratusan buruh perusahaan garmen ini mendatangi tempatnya mengais rezeki. Mereka berharap-harap cemas akan kejelasan status dan upah mereka yang belum dibayarkan. (arya)