EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

KSBSI Tak Pernah Dilibatkan Oleh Disnaker Batam

Dugaan Korupsi Proyek Pelatihan Tenaga Kerja 2014

 

[caption id="attachment_3821" align="alignleft" width="290"]Logo KSBSI Logo KSBSI[/caption]

BATAM - Ketua Korwil Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Kepulauan Riau, M Nasir mengaku tidak pernah dilibatkan secara langsung oleh Disnaker Batam terkait program pelatihan tenaga kerja tahun 2014 yang menghabiskan anggaran APBD Batam senilai miliaran rupiah rupiah tersebut.

 

"Kami tidak pernah dilibatkan, kalau Serikat lain kita tidak tahu," jelasnya.

 

Pihaknya mengaku hanya sekali mengikuti kegiatan yang dilakukan Disnaker Batam yakni outbound bulan Desember lalu di Golden View Batam yang merupakan bukan bagian dari pelatihan tenaga kerja itu sendiri.

 

"Kita hanya ikuti sekali saja yakni kegiatan outbound di golden View, selain itu kita tidak tahu," ujar Nasir, siang tadi, Jumat(30/1/2015) di Batam Center.

 

Ketika disinggung mengenai adanya dugaan keterlibatan oknum-oknum pengurus Serikat Pekerja di Batam yang memanfaatkan program ini untuk kepentingan pribadi, ia berharap agar hal itu segera diungkap agar tidak menjadi polemik.

 

"Kalau memang ada, kami harap itu bisa segera diungkap," tegasnya.

 

Menurutnya selama ini Disnaker Batam hanya mengajak oknum-oknum pengurus Serikat Pekerja tertentu saja dan tidak pernah transparan kepada kepada pengurus Serikat Pekerja yang ada terkait program pelatihan tenaga kerja tersebut.

 

"Seharusnya seluruh Serikat dilibatkan dalam program itu," pungkasnya.

 

Diberitakan sebelumnya penggunaan anggaran pelatihan tenaga kerja senilai Rp 2,8 miliar dari APBD Batam tahun 2014 tidak transparan. Kuat dugaan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam selaku kuasa pengguna anggaran melakukan penyelewengan anggaran pelatihan tenaga kerja tersebut. (red/amok)