[caption id="attachment_3508" align="alignright" width="290"]
BATAM - Pengunjung Mega Mall sepertinya kurang peduli budaya bangsa. Hal ini terlihat keengganan mereka untuk sekedar melihat atau bertanya tentang keris yang dipamerkan dalam Pameran Keris Sumatera Fashion (KSF) di Mega Mall, sore ini.
"Hanya sedikit jumlah keris tua yang bernilai sejarah yang tersisa di sumatera. Di negara lain, mereka memiliki dan menyimpan keris dan senjata yang menjadi ciri khas budaya kita. Kita disini malah buang-buang," keluh Budayawan lokal, Jimmy S Harianto kepada kepriupdate.com, Jumat (23/1/15).
Dia berharap dengan diadakannya KSF ini akan lebih menarik masyakat untuk melihat dan juga supaya masyarakat sumatera mengenal identitasnya sendiri.
Dia juga mengatakan, "Ahli Keris Sumatera bukan orang Sumatera atau Indonesia, tapi orang Singapura karena mereka mahu belajar dan rasa keingintahuannya besar," tuturnya.
"Masa kita harus bertanya tentang budaya kita kepada orang lain," keluh Jimmy.
Salah seorang penjual Keris di acara KSF asal Bukit Tinggi-Sumatera Barat, Husnah mengatakan bahwa dirinya hanya menjual saja dan tidak begitu tertarik terhadap keris itu sendiri.
"Hanya jualan, tapi tidak begitu mengerti dengan keris," tuturnya sambil tersipu malu. (defrizal)