[caption id="attachment_3508" align="alignright" width="290"]
BATAM - Pengunjung Mega Mall sepertinya kurang peduli budaya bangsa. Hal ini terlihat keengganan mereka untuk sekedar melihat atau bertanya tentang keris yang dipamerkan dalam Pameran Keris Sumatera Fashion (KSF) di Mega Mall, sore ini.
"Hanya sedikit jumlah keris tua yang bernilai sejarah yang tersisa di sumatera. Di negara lain, mereka memiliki dan menyimpan keris dan senjata yang menjadi ciri khas budaya kita. Kita disini malah buang-buang," keluh Budayawan lokal, Jimmy S Harianto kepada kepriupdate.com, Jumat (23/1/15).
Dia berharap dengan diadakannya KSF ini akan lebih menarik masyakat untuk melihat dan juga supaya masyarakat sumatera mengenal identitasnya sendiri.
Dia juga mengatakan, "Ahli Keris Sumatera bukan orang Sumatera atau Indonesia, tapi orang Singapura karena mereka mahu belajar dan rasa keingintahuannya besar," tuturnya.
"Masa kita harus bertanya tentang budaya kita kepada orang lain," keluh Jimmy.
Salah seorang penjual Keris di acara KSF asal Bukit Tinggi-Sumatera Barat, Husnah mengatakan bahwa dirinya hanya menjual saja dan tidak begitu tertarik terhadap keris itu sendiri.
"Hanya jualan, tapi tidak begitu mengerti dengan keris," tuturnya sambil tersipu malu. (defrizal)
EKONOMI
- Curah Hujan Tinggi, Kepala BP Batam Hentikan Aktifitas Cut and Fill di Lokasi Hotel Vista
- Korea Selatan Minati Industri Re-refine Waste Machinery Oil Pertama di Batam, BP Batam Siap Dukung Penuh
- Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp 5,328 T
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
NASIONAL
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

