BATAM - Hanya bermodalkan iPhone, gadget, android, atau alat komunikasi super canggih lainnya, semua lapisan masyarakat sudah bisa membaca atau mendapat informasi apapun yang diinginkan. Namun meski demikian, keberadaan perpustakaan umum masih diperlukan untuk beberapa elemen masyarakat.
Sejak dikeluarkannya SK Perda no.7 Tahun 2001, Pemerintah Kota Batam telah meresmikan Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Batam. Tapi, Perpustakaan umum yang beralamat di Jl Engku Putri no 1, lantai 7 kantor Wali Kota Batam-Batam Center ini tidak sedikit yang tidak mengetahui keberadaannya. Perputakaan hanya ramai pada saat-saat tertentu saja, seperti kunjungan sekolah dan mahasiswa semester akhir perguruan tinggi.
Seorang staf perpustakaan, Luli mengatakan, "Letak gedung kurang strategis, masyarakat umum segan masuk ke gedung pemerintahan," ujarnya, Jum'at (16/1/15) sore.
Dia juga mengatakan, "Kita juga sudah sering mengajukan pembangunan gedung sendiri untuk perpustakaan, namun sampai saat ini masih belum disetujui," keluhnya.
Tidak hanya itu, meski perpustakaan ini mendapatkan anggaran dana setiap tahunnya, namun pengadaan buku masih kurang lengkap.
"Koleksi buku perpustakaan masih kurang," keluh Ayu, mahasiswa semester akhir Unrika. (defrizal)
