Terkait Solar Turun Jadi Rp 6.400
[caption id="attachment_1492" align="alignright" width="290"] Para pelangsir nampak mengantre di salah satu SPBU di Batam belum lama ini. foto: istimewa[/caption]
BATAM - Mulai Senin (19/1) dini hari, pemerintah Jokowi memutuskan kembali menurunkan harga kekinian bahan bakar minyak (BBM) menyusul turunnya harga minyak di pasar global.
Bensin yang semula Rp 7.600 per liter turun menjadi Rp 6.600. Begitu juga dengan "emas hitam" solar turun menjadi Rp 6.400 per liter dari harga semula Rp 7.250.
Turunnya BBM jenis solar ke angka terendah sejak dinaikkan 7.600 per liter pada bulan November 2014 lalu, membuat mata mafia solar di Batam kembali terbelalak. Diprediksi aksi penyelewengan solar akan kambuh lagi.
Sebab margin harga solar subsidi dengan solar yang dijual kepada industri cukup signifikan. Modus lama para mafia solar subsidi mencari keuntungan di tengah kesempitan warga.
Masyarakat meminta kepada aparat kepolisian agar tidak lagi mentolerir aksi para mafia solar beraksi untuk melansir solar. "Sebaiknya polisi mengantisipasi secara dini, jangan sampai merugikan masyarakat dan menyebabkan rusuh antar aparat seperti yang sudah pernah terjadi lantaran membekingi gudang solar milik mafia," pinta Johan, warga Kabil.(redaksi)