[caption id="attachment_4452" align="alignright" width="290"] Suasana klinik Vely Batuaji pasca PHK empat bidan. foto: amok/gordon[/caption]
BATAM - Kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak terhadap empat bidan di klinik Vely Tanjunguncang tak kunjung menemui titik terang. Bahkan terkesan ada upaya intimidasi kepada keluarga agar tidak menghubungi media online.
Simbolon salah satu keluarga dari korban PHK mengatakan, bahwa kasus yang dialami adiknya tersebut masih belum tuntas bahkan terkesan didiamkan.
"Tadi saya telepon Kasi Penindakan dan penyidikan pengawas Dinas Tenaga Kerja Kota Batam pak Jalfirman. Beliau berjanji lagi akan mempertemukan adik kami dengan klinik Vely Senin pekan depan," kata Simbolon pada Amok group.
Simbolon juga menambahkan bahwa Jalfirman mendesak keluarga agar tidak menghubungi media online.
"Keluarga jangan menghubungi media online karena saya telah disusupi pihak ketiga," ujar Simbolon menirukan perkataan Jalfirman.
Permintaan Jalfirman itu makin menguatkan dugaan adanya unsur kongkalikong dalam kasus ini. Seperti diberitakan sebelumnya, Klinik Vely dan oknum Disnaker Batam diduga telah bermain mata untuk mendiamkan kasus tersebut. Pasalnya sejak laporan para korban PHK dilayangkan Disnaker tak bertaring untuk memanggil Klinik Vely. (red/amok)
EKONOMI
- Curah Hujan Tinggi, Kepala BP Batam Hentikan Aktifitas Cut and Fill di Lokasi Hotel Vista
- Korea Selatan Minati Industri Re-refine Waste Machinery Oil Pertama di Batam, BP Batam Siap Dukung Penuh
- Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp 5,328 T
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
NASIONAL
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

