EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Kasus Perampokan Rp 600 juta di Sagulung Penuh Kejanggalan

[caption id="attachment_3935" align="alignright" width="290"]Kasus perampokan Rp 600 juta penuh keganjilan. foto: kepriupdate/defrizal Kasus perampokan Rp 600 juta penuh keganjilan. foto: kepriupdate/defrizal[/caption]

BATAM - Kasus pembobolan mobil dengan memecahkan kacanya terus terjadi di daerah Sagulung. Kali ini Mobil Nissan Juke bewarna putih dengan nomor polisi BP 787 milik Sriati Paidi (44) yang menjadi sasaran.

 

Kaca pintu belakang sisi kanan mobil tersebut dipecahkan di daerah SP Plaza-Sagulung, Rabu (4/2/15) sekitar pukul 14.40 WIB.

 

Kepada kepriupdate.com sri mengaku bahwa saat itu dia bersama suami, Mahbubur yang berdarah Banglades ini,  baru saja mengambil uang tunai sebesar Rp 600 juta dari Bank Mandiri Lubuk Baja.

 

Usai mengambil uang, rencananya dia akan lansung menstorkan uang tersebut ke PT Palindo Marine, Selekop Kec Sagulung. Namun diperjalanan pulang dia mampir terlebih di SP Plaza-Sagulung untuk membeli keramik.

 

"Baru sampai pintu masuk toko, kaca mobil saya lansung dipecahkan maling. Orang-orang sudah pada teriak maling tapi saya tidak tahu kemana perginya. Kemungkinan mereka mengikuti saya dari bank," tuturnya.

 

Uang yang ditaroh dalam kantung plastik bewarna hitam, raib dibawa kabur pelaku. Ia mengaku jika uang yang hilang tersebut akan digunakan untuk membayar gaji karyawan bulan ini.

 

"Pelakunya dua orang, mereka naik motor," imbuhnya.

 

Kanit Reskrim Sagulung, Ipda Rasmen Simamora mengatakan, "sangat disayangkan jika membawa uang sebegitu banyak tanpa adanya pengawalan. Kita sudah menerima laporan dari korban, namun kita akan mencari kebenaran akan laporan tersebut," tuturnya. (defrizal)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *