[caption id="attachment_4056" align="alignright" width="290"]
JAKARTA - Pemuda Muhammadiyah mengecam promo penjualan cokelat berhadiah kondom di Malang, Jawa Timur. Menurut mereka hadiah kondom itu bisa membuat seks bebas semakin menjamur di tengah masyarakat terutama generasi muda.
"Cokelat berbonus kondom tidak etis seolah-olah berbicara free sex. Tidak cocok di budaya Indonesia karena mayoritas beragama Islam. Barang harus ditarik, dan Kementerian harus bertindak tegas. Harus ada etika dalam pemasaran produk," kata Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar di Kantor Pusat PP Muhammadiyah Jakarta, Minggu (8/2).
Dahnil mendesak agar menarik produk cokelat berhadiah kondom. Kasus seperti sering terulang karena hukum di Indonesia tak tegas. "Ini terjadi karena kurang jelasnya hukum di Indonesia sehingga iklan seperti ini terus terulang, ini enggak sesuai etika di bangsa kita," ujarnya.
Beli cokelat gratis kondom pertama kali diketahui ketika netizen memfoto dan mengunggah gambar tersebut ke social media, hingga memancing komentar. Pengunggah mengungkapkan kalau paket tersebut berada di sekitar Kota Malang.
"RED ALERT!! Coklat+kondom dibagikan gratis di Malang. Kemungkinan juga di daerah lain atau dijual di supermarket2. Waspadalah.... waspadalah!," tulis akun Bejo Paijo, Rabu (4/2) lalu.
"Klo ada pembagian gratis segera gerakkan rekan2 ikhwah utk ikut mendapatkannya sebanyak mungkin. Kita minimalisir penyebarannya. Semoga Allah melimpahkan hidayah pada putra-putri negeri ini," lanjutnya.
sumber: merdeka.com
EKONOMI
- BP Batam Launching Dashboard dan Duta Investasi, Jawab Keluhan Pelaku Usaha Secara Cepat, Tepat, Transparan
- Kepala BP Amsakar Buka Batam Investment Forum 2025, Dorong Optimisme Iklim Investasi
- Serap Aspirasi Pengusaha, BP Batam Siapkan Solusi Bagi Para Investor
- Jaga Ketahanan Air Baku, BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1000 Mahoni
NASIONAL
- Kepala BP Batam Amsakar Achmad Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan di IPDN
- Badan Pengusahaan Batam Gelar Expose Studi Kelayakan Pembukaan Jalur RORO Batam Johor
- Hadiri Kongres 1 GEKRAFS 2025, BP Batam: Semoga Dapat Membawa Kemajuan Ekonomi Kreatif bagi Indonesia
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

