[caption id="attachment_3965" align="alignleft" width="290"]
BATAM - Rektorat Universitas Putra Batam (UPB) menggelar konfrensi pers di Kampus Putra Batam Batuaji guna mengklarifikasi pemberitaan dan kisruh yang terjadi di kampus tersebut, Rabu (4/1/15) sore.
Pada intinya, Rektor UPB Nur Elfi Husda menilai cara-cara yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dalam menyampaikan aspirasinya telah melanggar tata tertib dan peraturan yang ada di kampus tersebut.
Nur menyatakan bahwa saat ini rektorat terpaksa membubarkan pengurus BEM periode 2014-2015 dan akan memberikan sanksi yang tegas terhadap mahasiswa yang melakukan pelanggaran atas tata tertib yang berlaku di kampus tersebut.
"BEM masih tetap ada di UPB, tapi pengurusnyalah yang saat ini kami bubarkan," tegasnya.
Kontan saja, keputusan sepihak itu membuat mahasiswa berang dan akan terus menggelar aksi solidaritas terhadap rekan mereka yang telah dizolimi pihak kampus.
"Kami tidak terima dan akan terus menyerukan rekan-rekan menentang keputusan sepihak rektor. Copot rektor yang membodohi mahasiswa itu," ujar salah satu mahasiswa.(defrizal)
