[caption id="attachment_4163" align="alignright" width="290"]
CAROLINA - Tiga mahasiswa muslim Amerika ditembak Craig Stephen Hicks (46) di sebuah apartemen kampus di Summerwalk Circle, Chapel Hill, Carolina Utara, Selasa (10/2) waktu setempat.
Pelaku diketahui melalui akun facebooknya memiliki sifat rasis dan anti islam. Saat ini Ia telah di tahan oleh pihak kepolisian setempat.
Tiga korban pembunuhan brutal ini adalah Deah Shaddy Barakat (23 tahun), kemudian istrinya Yusor Mohammad (21) dan saudari Deah, Razan Mohammad Abu-Salha (19).
Minimnya pemberitaan dari media-media Amerika membuat sejumlah Netizen (orang-orang pengguna internet) di Twitter dan jejaring sosial mengecam. Media-media dinilai tidak adil dan seakan mendiamkan kejadian tersebut.
Netizen membandingkan kejadian ini dengan peristiwa penembakan yang terjadi pada kantor media cetak Charlie Hebdo di Paris. Dimana kejadian tersebut menjadi pemberitaan yang besar dan seolah menginginkan masyarakat dunia tahu betapa buruknya penganut agama Islam.
Sedangkan pada kasus pembunuhan tiga mahasiswa muslim ini, media-media setempat seolah menganggap kejadian tersebut hal yang biasa.
Terkait pembunuhan brutal itu, saat ini masih menjadi tranding topic dalam Twitter. Sebagian besar Netizen masih tetap menuding ketidakadilan media-media dalam meliput masalah tersebut yang dinilai berat sebelah. (wan/berbagai sumber)
