[caption id="attachment_4072" align="alignright" width="290"]
BATAM - Wakil Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk (XL), Dian Siswarini mengungkapkan tahun 2015 ini akan menjadi titik tolak kebangkitan XL menyapa para pelanggan dan calon pelanggan di tanah air.
"Memang 18 bulan terakhir ini aktivitas di luar kita kurangi. Fokus kita kemarin konsolidasi internal terkait akuisisi AXIS yang sangat menyita waktu cukup lama," ungkap Dian kepada wartawan di Restoran Sari Bumbu, Batam Center, Senin (9/2).
"Kemarin itu kami menyatukan channel AXIS ke XL, agar cost bisa lebih murah. Ke depan kami berkomitmen untuk kembali meningkatkan upaya branding produk ke daerah-daerah seperti dahulu," ujarnya.
Menurut Dian sejak beroperasi tahun 1996 dan sesuai moto XL "Selangkah Lebih Maju", pihaknya tak akan berhenti berinovasi untuk kepuasan para pelanggannya.
"Teapi di sisi lain kami pun tetap men-support pemerintah dalam menjalankan programnya. Terlebih secara teknologi, pejabat di Kemenkominfo di bawah Bapak Rudiantara telah mengagendakan program Indonesia Broadband Plant yakni terwujudnya koneksi internet cepat pada 2019 melalui penetrasi wireless network service," bebernya.
Dia juga menyebut kenapa XL mau bermain di spektrum 4G / LTE, padahal spektrum 3G yang sudah dimulai sejak 10 tahun lalu penetrasi pasarnya baru 30 persen.
"Jelas kalau dari nilai investasi 3G yang sudah dikeluarkan tentu belum kembali. Tetapi kami tetap yakin bahwa spektrum 4G untuk segi biaya efisiensi jauh lebih besar. Dari sisi memenuhi kebutuhan pelanggan yang butuh akses cepat, kuota besar dan berkualitas seperti untuk streaming video HD, download video HD ini sangat membantu bisnis kami," sebutnya.
Dan yang terpenting lagi jaringan 4G XL akan sangat mendukung program pemerintah pada pemenuhan spektrum data network service berkualitas tinggi. Saat ini XL sudah melayani empat kota, Jakarta, Bogor, Bandung dan Medan.
"Ini sejalan dengan aspirasi membangun daerah perbatasan. Dengan 4G tentu bisa mengcover internet yang baik. Sekarang kita lagi menggodoknya," pungkasnya.
Sementara itu Vice President XL West Region Haryo Wibowo mengatakan XL hadir di batam sejak 2000. "Tahun 2015 ini akan jadi momentum untuk kembali bangkit," ujarnya. (taher)
