EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Banyak Meninggal Akibat DBD, Warga Batam Minta Difogging

[caption id="attachment_4853" align="alignright" width="290"]Nyamuk Aedes Aegepty. foto: net Nyamuk Aedes Aegepty. foto: net[/caption]

BATAM - Warga Perum MKGR Blok Berani RT 01/RW 10 kembali dihantui rasa khawatir kalau-kalau keluarganya terkena demam berdarah dengue (DBD) dari gigitan nyamuk aedes aigepty.

 

Tercatat pada tahun 2014 lalu, tiga warga di sana tewas terkena wabah DBD. Seorang bayi dan dua lagi balita.

 

Warga sudah melapor kepada perangkat RT/RW setempat agar wilayahnya segera difogging atau pengasapan. Namun hingga kini belum ditanggapi.

 

"Kami takut DBD nyerang warga lagi. Apalagi sekarang banyak hutan terbakar jadi nyamuk banyak pindah ke rumah kami," kata Yulida, warga Blok Berani, Rabu (18/3/2015).

 

Pihaknya berharap kepada lurah Kibing dan camat Batuaji agar segera merespon keluhan warga tersebut.

 

"Jangan sampai terlambat lagi seperti dulu. Sudah ada yang mati baru difogging," tambah Lukman warga lainnya. (david)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *