[caption id="attachment_4853" align="alignright" width="290"]
BATAM - Warga Perum MKGR Blok Berani RT 01/RW 10 kembali dihantui rasa khawatir kalau-kalau keluarganya terkena demam berdarah dengue (DBD) dari gigitan nyamuk aedes aigepty.
Tercatat pada tahun 2014 lalu, tiga warga di sana tewas terkena wabah DBD. Seorang bayi dan dua lagi balita.
Warga sudah melapor kepada perangkat RT/RW setempat agar wilayahnya segera difogging atau pengasapan. Namun hingga kini belum ditanggapi.
"Kami takut DBD nyerang warga lagi. Apalagi sekarang banyak hutan terbakar jadi nyamuk banyak pindah ke rumah kami," kata Yulida, warga Blok Berani, Rabu (18/3/2015).
Pihaknya berharap kepada lurah Kibing dan camat Batuaji agar segera merespon keluhan warga tersebut.
"Jangan sampai terlambat lagi seperti dulu. Sudah ada yang mati baru difogging," tambah Lukman warga lainnya. (david)
EKONOMI
- Kepala BP Batam Amsakar Achmad Pimpin Upacara Hari Koperasi Nasional ke-78
- Curah Hujan Tinggi, Kepala BP Batam Hentikan Aktifitas Cut and Fill di Lokasi Hotel Vista
- Korea Selatan Minati Industri Re-refine Waste Machinery Oil Pertama di Batam, BP Batam Siap Dukung Penuh
- Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp 5,328 T
NASIONAL
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

