[caption id="attachment_4540" align="alignleft" width="290"]
BATAM - Gubernur Kepri Muhammad Sani mengekaui masih ada satu pekerjaan rumah (PR) yang belum dituntaskan selama masa kepemimpinannya yakni memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga di Belakangpadang, Batam.
Menurut Sani, Belakangpadang itu hebat. Dahulu, waktu zaman dolar, air untuk Belakangpadang didatangkan dari Singapura.
"Kehebatan itu akan kita teruskan dengan menyambung air dari Batam ke Belakangpadang. Kalau kita bersama lagi melakukannya, Insya Allah itu bisa kita lakukan dengan baik," kata Sani, Minggu (1/3).
Pembangunan yang dilakukan memerlukan dukungan masyarakat. Langkah pertama, Sani mencontohkan dengan mengkoneksikan listrik dari Batam ke Belakangpadang.
Menurut Gubernur, Belakangpadang merupakan daerah bermainnya sejak kecil dahulu. Karena itu dia pun sudah cukup akrab dengan suasana pulau yang disebut Pulau Penawar Rindu ini.(red/humas)
EKONOMI
- Korea Selatan Minati Industri Re-refine Waste Machinery Oil Pertama di Batam, BP Batam Siap Dukung Penuh
- Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp 5,328 T
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
- Pelantikan Pejabat Tingkat III dan IV, Kepala BP: Satukan Energi untuk Majukan Batam
NASIONAL
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

