EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Perusahaan Tukar Guling, Nasib Buruh PT Profab Batam Terancam

[caption id="attachment_4678" align="alignright" width="290"]Pasukan anti hara Polresta Barelang nampak memasuki kawasan PT Profab. foto: koko/amok Pasukan anti hara Polresta Barelang nampak memasuki kawasan PT Profab. foto: koko/amok[/caption]

BATAM - Ribuan buruh PT Profab di Batuampar mogok kerja dan nyaris ricuh, Senin (9/3/2015). Pasalnya, perusahaan telah bertukar managemen dan berubah nama menjadi PT National Oilwell Varco (NOV) tanpa sepengetahuan mereka.

 

Menurut para buruh, pergantian nama perusahaan tanpa pemberitahuan itu telah membuat gusar para karyawan. Kalau-kalau mereka di-PHK oleh managemen baru tanpa ada pesangon.

 

"Kalau managejemen dan nama PT berubah, pasti status karyawan juga ikut berubah. Jelaskan dulu lah jangan asal ganti seperti ini. Aturannya harus dibayarkan pesangon PHK dan diperkerjakan lagi kalau memang mau dikontrak lagi," teriak salah seorang buruh.

 

Namun hingga siang tak satu pun managemen menemui mereka. Kondisi itu makin menyulut emosi bahkan para buruh nyaris ricuh dengan petugas keamanan yang melarang mereka masuk ke office.

 

Pantauan AMOK Group di lapangan. terlihat puluhan polisi anti huru-hara dari Poltabes  Barelang dan Polda Kepri dikerahkan ke lokasi untuk mengantisipasi situasi chaos yang bisa merugikan kedua belah pihak bahkan kota Batam di mata internasional.

 

 

Puluhan wartawan yang akan meliput  ke dalam perusahaan dihalang-halangi sekuriti yang berjaga di depan pintu pos. Bahkan sempat terjadi pengusiran.

 

"Jangan ke sini kalian (wartawan) silakan di luar sana saja,” ketus sekuriti jaga yang ada.
 (red/amok).