[caption id="attachment_5533" align="alignleft" width="290"] Para pendaki gunung Everest di Nepal tertimbun longsoran salju akibat gempa 7,9 SR yang terjadi Sabtu lalu./AP[/caption]
NEPAL - Duka mendalam dirasakan warga Nepal bahkan dunia menyusul gempa dahsyat 7,9 Skala Richter (SR) yang terjadi Sabtu 25 April lalu. Tercatat hingga siang ini Senin (27/4/2015), korban jiwa telah melebihi 3 ribu orang.
Seorang pejabat kepolisian Nepal mengatakan, sebanyak 3.218 orang telah dipastikan tewas, sementara 6.538 orang lainnya terluka akibat gempa terparah di negeri itu dalam kurun waktu 81 tahun terakhir.
Angka ini masih bisa bertambah lagi mengingat luasnya kerusakan akibat gempa ini. Selain merusak ribuan bangunan di Nepal, gempa ini juga telah menimbulkan kerusakan di negara-negara tetangga India dan Bangladesh.
Gempa ini juga menyebabkan longsoran salju di gunung tertinggi dunia, Mount Everest dan menewaskan beberapa pendaki.
sumber: reuters.
EKONOMI
- Curah Hujan Tinggi, Kepala BP Batam Hentikan Aktifitas Cut and Fill di Lokasi Hotel Vista
- Korea Selatan Minati Industri Re-refine Waste Machinery Oil Pertama di Batam, BP Batam Siap Dukung Penuh
- Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp 5,328 T
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
NASIONAL
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

