[caption id="attachment_1575" align="alignleft" width="290"]
BATAM - Keinginan serikat kerja dan kaum buruh menolak serta meminta Pemerintah Kota Batam untuk tidak membahas kenaikan upah 5 tahun sekali ditanggapi dingin oleh anggota Komisi IV Dewan DPRD Kota Safari Ramadhan.
Safari mengatakan bahwa, keadaan investasi di Kota Batam terlebih dahulu harus kondusif untuk mengubah arah angin segar bagi para investor.
"Untuk mengubah taraf kehidupan dan keadaan suatu kota harus dimulai perubahan iklim keamanan bagi sang investor. Bila keamanan itu bisa diberikan dan perundang-undang bisa dijalankan bersama-sama, maka ini akan bisa dicapai," katanya kepada AMOK Group, Rabu (29/4/2015) di ruang kerjanya.
"Bagaimana sang investor bisa menanamkan sahamnya ,bila sedikit sedikit buruh demo," tambahnya Safari.
Menurut dia saat ini faktor penerimaan tenaga kerja di Kota Batam sangat luas dan tentunya ini harus dibahas semua yang terlibat.
"Besar harapan kita (red: anggota dewan) tentunya pemerintah Kota harus lebih efektif memberikan pengawasan dan ini akan menjadi persoalan bersama untuk mencegah agar Perusahaan yang ada di Batam tidak hengkang," bebernya.
Untuk membawa angin perubahan yang segar, setidaknya Pemko Batam juga harus memberikan perhatian dan juga melakukan koordinasi dengan Badan Penanaman Modal, dan juga Dinas Ketenaga Kerjan.
"Sekarang ini pemerintah terkesan ingin menonjol sendiri tanpa melibatkan pihak lainnya. Kalau seperti ini Batam akan ditinggal investor," pungkasnya. (red/amok)
EKONOMI
- BP Batam Launching Dashboard dan Duta Investasi, Jawab Keluhan Pelaku Usaha Secara Cepat, Tepat, Transparan
- Kepala BP Amsakar Buka Batam Investment Forum 2025, Dorong Optimisme Iklim Investasi
- Serap Aspirasi Pengusaha, BP Batam Siapkan Solusi Bagi Para Investor
- Jaga Ketahanan Air Baku, BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1000 Mahoni
NASIONAL
- Kepala BP Batam Amsakar Achmad Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan di IPDN
- Badan Pengusahaan Batam Gelar Expose Studi Kelayakan Pembukaan Jalur RORO Batam Johor
- Hadiri Kongres 1 GEKRAFS 2025, BP Batam: Semoga Dapat Membawa Kemajuan Ekonomi Kreatif bagi Indonesia
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

