[caption id="attachment_5736" align="alignleft" width="290"]
BATAM - Nasib apes rupanya menimpa Abdul Halim, salah satu anak punk di Batam. Karena salah langkah, ia babak belur dihajar massa usai merusak warung milik warga di Perumahan Mutiara Biru RS, Batuaji, Kamis (21/05/2015) sekitar pukul 00:30 dinihari.
Keributan itu terjadi saat pemilik warung, Rijal melarang anak punk yang sedang ribut bersama pengendara motor di depan warungnya. Tiba-tiba saja ke empat anak punk tersebut langsung menyerang warung miliknya dengan batu dan balok.
Akibat kejadian tersebut, keponakan korban mengalami luka lebam di bagian kepala dan kaca stelengnya pecah.
"Orang itu lagi ribut di jalan bang, saya hanya tegur mereka supaya jangan ribut di depan warung saya, tiba-tiba mereka langsung menyerang kami pake batu dan kayu, dan ponakan saya menjadi korban yang kini berada di rumah sakit," kata Rijal.
Melihat keributan di warung milik Rizal itu spontan warga yang duduk di warung lainnya membantunya. Mereka mengejar ke empat anak punk, namun warga hanya berhasil menangkap satu pelaku bernama Abdul Halim yang bersembunyi di belakang salah satu rumah warga.
"Ampun bang...ampun... aku gak ikut melemparnya bang..." Teriak Abdul membela diri saat massa memukulinya.
Sementara itu, warga menduga kalau pelaku juga adalah maling, karena di dalam dompetnya ditemukan SIM A yang bukan miliknya.
Tak lama kemudian polisi tiba di lokasi kejadian dan langsung menggelandang pelaku ke Mapolsek Batuaji untuk mempertanggungjawbkan perbuatannya.(red/amok).
