[caption id="attachment_5809" align="alignleft" width="290"]
BATAM - Ratusan ton sekrap (besi tua) kapal MV Eegle Prestige senilai puluhan miliar yang dipotong-potong mafia di galangan milik PT Dok Kodja Bahari Nongsa siap dijual ke luar Batam. Saat ini bangkai kapal tersebut dalam proses pemuatan ke tongkang di kawasan bersama PT Batam Mitra Sejahtera (BMS) Shipyard dan PT KSD Tanjunguncang.
Pantauan dilapangan, terlihat aktivitas dua alat berat yang memuat sekrap ke dalam kapal tongkang yang berlabuh di pinggir laut. Diduga barang hasil curian tersebut dalam waktu dekat akan dibawa keluar Batam untuk dijual oleh para mafia pencuri.
Salah satu pekerja yang namanya tidak mau disebut saat dimintai keterangan mengatakan, bahwa besi sekrap hasil potongan kapal MV Eagle Pretige itu bukan milik A yang juga sebagai pemilik PT KSD.
“Kapal itu bukan milik A, tapi itu milik An,” kata karyawan itu pada buruhtoday.com (AMOK Group) di lokasi, Kamis (28/5/2015).
Dia juga mengatakan bahwa potongan besi tersebut hanya dititipkan atau numpang lewat dari lokasi perusahaan milik PT BMS dan PT KSD.
“Ya, barang itu hanya dititip saja di sini. Itu bukan sekrap PT KSD,” kilahnya lagi.
Sementara itu, An melalui H saat dikonfirmasi via telepon dan pesan singkat terkait bangkai kapal tersebut tidak bersedia menjawab.
Diberitakan sebelumnya, PT Diamon Marine Indah melalui kuasa hukumya telah melaporkan kasus pencurian kapal MV Eagle Presige eks Engedi ke Mabes Polri. Kini kapal tersebut sudah tak berbentuk alias dikanibal secara ilegal oleh mafia yang diotaki R di PT Dok Kodja Bahari Batam Nongsa.
Direktur PT DMI Doni dan Kuasa Hukum Nasib Siahaan yang turun langsung ke lokasi pemotongan kapal mengaku kaget dan heran melihat kondisi kapal mereka yang sudah menjadi besi tua.
“Ini barang bukti kasus pencurian, kami minta pemotongan kapal segera dihentikan,” tegas Nasib Siahaan pada salah satu petugas keamanan yang berada di lokasi. (red/amok)
EKONOMI
- BP Batam Jemput Bola, Serap Aspirasi dan Tantangan para Pelaku Usaha di Kawasan Industri
- Tarif Listrik Industri Naik, Usep RS : PLN Batam Surati Kementerian ESDM Tinjau Kembali HGBT
- BP Batam Terima Kunjungan Kedubes Inggris, Kuatkan Hubungan Bilateral dan Partnership
- PLN Batam Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Bangkit Tanpa Sandaran Subsidi
NASIONAL
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
- SMSI Tunjukkan Peran Strategis Media Siber Lokal dalam Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia
POLITIK
- Wako Batam Tanggapi Pandangan Umum Fraksi DPRD Terkait RPJMD 2025-2029
- Prabowo Panggil Jajaran Pimpinan BP Batam Bahas Langkah Strategis Percepatan Investasi
- Wakil Kepala BP Batam Minta Rieke Tak Sebar Hoax Kekerasan-Kriminalisasi Warga Rempang
- Ketum Forum Pemred SMSI Kecam Pernyataan Hasan Nasbi, Beri Saran agar Lebih Bijak
