Ilustrasi
BEKASI - PT Gunung Garuda di Bekasi meledak. Akibat ledakan tersebut 5 orang dinyatakan mengalami luka serius, dan 7 orang lainnya sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya.
Ketua FSPMI, Kabupaten Bekasi, Obon Tabroni, mengatakan hingga malam ini masih terdapat lima orang korban dirawat di rumah sakit. Para korban mayoritas mengalami luka bakar di tubuhnya.
"Tujuh orang sudah diperbolehkan pulang," kata Obon pada wartawan, Selasa malam (28/7).
Ia menyebutkan, empat orang dirawat di RS Bhakti Husada, Cikarang, antara lain Agung luka bakar 40 persen, Sunawan luka bakar 20 persen, Nasin luka bakar 20 persen, dan Komarudin luka bakar 20 persen. Sedangkan, Aji Mursalih luka bakar 70 persen dirawat di RS Bhakti Husada Purwakarta.
"Kejadian ketika para korban sedang beraktivitas, mereka sedang produksi scrap dilebur menjadi cairan pada pukul 10.30 WIB pagi tadi. Tiba-tiba tempat leburan itu meledak," katanya.
Hingga berita ini diunggah, belum ada keterangan dari Kepolisian setempat maupun dari managemen PT Gunung Garuda, tempat para korban bekerja.
sumber: merdeka.com
EKONOMI
- Serap Aspirasi Pengusaha, BP Batam Siapkan Solusi Bagi Para Investor
- Jaga Ketahanan Air Baku, BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1000 Mahoni
- Kepala BP Batam Amsakar Achmad Pimpin Upacara Hari Koperasi Nasional ke-78
- Curah Hujan Tinggi, Kepala BP Batam Hentikan Aktifitas Cut and Fill di Lokasi Hotel Vista
NASIONAL
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

