Panas Tinggi Disertai Sesak Nafas
[caption id="attachment_6263" align="alignleft" width="290"] Sakyra-Safira akhirnya meninggal dunia. foto: taher/amok[/caption]
BATAM - Kabar duka datang dari bayi kembar siam asal Batam Sakyra-Safira. Dua bocah ini akhirnya meninggal dunia, Kamis (2/7/2015) sekitar pukul 19.00 WIB di RS Awal Bros.
Diduga penyebab kematian bayi dempet ini lantaran komplikasi, panas tubuhnya tinggi disertai sesak nafas. Padahal anak Ricky Darmawan dan Fitri Amelia ini belum sempat dioperasi untuk pemisahan tubuhnya.
Menurut ayah korban anaknya awalnya dipindah dari RSBP Sekupang ke RS Awal Bros untuk diberi perawatan intensif sebelum akhirnya dirujuk ke RSCM Jakarta.
"Pas dipindah ke RS Awal Bros anak saya meninggal bang," ujar Ricky kepada kepriupdate.com, Kamis malam.
Seperti diketahui kondisi kesehatan Sakyra-Safira beberapa hari ini terpantau terus melemah. Bocah tak berdosa itu terus dipantau oleh tim dokter RSBP Sekupang, tetapi Allah SWT punya cara sendiri memanggil putri cantik tersebut.
Sakyra-Safira lahir secara sesar, Senin (22/6/2015) lalu. dr Rudi Ketua tim dokter penanganan bayi kembar siam ini mengatakan, organ tubuh bayi kembar siam tersebut ada dua. Masing-masing bayi memiliki jantung dan paru-paru sendiri.
“Fungsi organ bayi sendiri-sendiri, jadi kemungkinan bedah pemisahan akan besar harapannya,” ungkapnya.
Dengan alasan peralatan medis dan tim dokter yang menangani, bayi kembar siam ini lanjut Rudi harus dipindahkan ke rumah sakit seperti RSCM, Jakarta atau RS Sutomo di Surabaya. (red/thr)
EKONOMI
- BP Batam Launching Dashboard dan Duta Investasi, Jawab Keluhan Pelaku Usaha Secara Cepat, Tepat, Transparan
- Kepala BP Amsakar Buka Batam Investment Forum 2025, Dorong Optimisme Iklim Investasi
- Serap Aspirasi Pengusaha, BP Batam Siapkan Solusi Bagi Para Investor
- Jaga Ketahanan Air Baku, BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1000 Mahoni
NASIONAL
- Kepala BP Batam Amsakar Achmad Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan di IPDN
- Badan Pengusahaan Batam Gelar Expose Studi Kelayakan Pembukaan Jalur RORO Batam Johor
- Hadiri Kongres 1 GEKRAFS 2025, BP Batam: Semoga Dapat Membawa Kemajuan Ekonomi Kreatif bagi Indonesia
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

