EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Dekatkan Diri Pada Allah SWT dengan Berkurban

 

 

[caption id="attachment_6624" align="alignleft" width="290"]Pedagang hewan kurban mulai marak di Kota Batam. net Pedagang hewan kurban mulai marak di Kota Batam. ist[/caption]

BATAM - Menjelang hari Raya Idul Adha 1436 hijriah atau lebih dikenal dengan hari Raya Haji dan hari Raya Kurban, para pedagang hewan sapi dan kambing dadakan mulai marak di pinggir-pinggir jalan di Kota Batam.

 

Seperti di daerah Tembesi, Tiban dan Seitemiang. Beberapa pedagang hewan kurban bahkan mengaku sudah kebanjiran order.

 

Mereka menjual ternak sapi dan kambing. Bahkan sangkin ramainya pemesan, pedagang terpaksa menambah pasokan hewan ternak dari daerah luar seperti Jawa dan Lampung.

 

“Para pemesan kebanyakan dari yayasan, ada juga dari mesjid-mesjid yang warganya berkurban secara berjamaah,” kata Mustafa salah seorang pedagang hewan kurban kepada kepriupdate.com, Kamis (27/8/2015)

 

Ia mengaku mematok harga hewan sapi mulai dari Rp12 juta hingga paling mahal Rp60 juta. Untuk harga paling mahal merupakan sapi kualitas super yang berasal dari Australia.

 

Sementara untuk hewan kurban kambing ia jual mulai Rp2,5 juta hingga Rp3 juta. Nah bagi warga Batam yang akan menunaikan ibadah kurban tahun ini, silakan saja berkunjung di Tembesi Bengkel.

 

 

Kata kurban berasal dari kata qarraba – yuqarribu – qurbaanan, yang berarti “pendekatan diri “. Dalam istilah agama berarti usaha pendekatan diri kepada Yang Maha Kuasa, yang realisasinya dengan menyerahkan sebagian nikmat yang telah diterimanya untuk orang yang membutuhkan.

 

 

"Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhan-Mu, dan berkurbanlah." (Q.S. Al- Kautsar ayat 1 dan 2 ). (red/lukman)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *