[caption id="attachment_6078" align="alignleft" width="290"] Jembatan penyeberangan orang SP Plaza gelap gulita dan banyak preman mabuk. foto: taher[/caption]
BATAM - Jembatan penyeberangan orang (JPO) di depan SP Plaza Batuaji kini nasibnya kian memprihatinkan. Hal ini akibat maraknya baliho swasta yang terpajang di badan jembatan.
Selain tampak kumuh dan sudah tidak berbentuk sebagaimana perencanaan awal, kini lokasi jembatan rawan begal dan jambret menyusul lampu penerangan seluruhnya tidak berfungsi.
Kondisi ini akan jelas terlihat saat malam hari. Dimana situasinya seperti kuburan angker nan seram.
Padahal jembatan ini dibangun menggunakan anggaran tak sedikit yang merupakan salah satu proyek ambisius Dishub Kota Batam.
Tetapi sangat disayangkan, Dishub Batam pimpinan Zulhendri terkesan tutup mata dan tak bertanggungjawab.
"Setiap malam jembatan ini dihuni oleh preman, mana berani warga menggunakannya," kata Erna, warga Buana Mas.
Celakanya lagi, baliho yang dipasang oleh swasta berpotensi roboh dan membahayakan para pengguna jalan R Suprapto. (david)
EKONOMI
- BP Batam Launching Dashboard dan Duta Investasi, Jawab Keluhan Pelaku Usaha Secara Cepat, Tepat, Transparan
- Kepala BP Amsakar Buka Batam Investment Forum 2025, Dorong Optimisme Iklim Investasi
- Serap Aspirasi Pengusaha, BP Batam Siapkan Solusi Bagi Para Investor
- Jaga Ketahanan Air Baku, BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1000 Mahoni
NASIONAL
- Kepala BP Batam Amsakar Achmad Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan di IPDN
- Badan Pengusahaan Batam Gelar Expose Studi Kelayakan Pembukaan Jalur RORO Batam Johor
- Hadiri Kongres 1 GEKRAFS 2025, BP Batam: Semoga Dapat Membawa Kemajuan Ekonomi Kreatif bagi Indonesia
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

