[caption id="attachment_6985" align="alignleft" width="290"] Demo mahasiswa Uniba di DPRD Batam. Seorang orator mengutuk kebijakan rektor yang mengganti toga menjadi peci. foto: alfie syahrie/kepriupdate[/caption]
BATAM - Konflik antara Universitas Batam (Uniba) dengan mahasiswa kembali terjadi. Kali ini pemicunya adalah toga vs peci. Ada-ada saja, sangat tidak bermutu.
Sebelumnya pihak Uniba telah mematok uang wisuda sebesar Rp 225.000 / kepada sekitar 749 mahasiswa yang akan diwisuda 14 November mendatang.
Namun muncul wacana dari pihak kampus tepatnya yang dilontarkan oleh sang rektor untuk menggunakan peci saat wisuda. Hal inilah yang menyulut emosi para mahasiswa.
"Seharusnya pihak universitas memberitahukan sebelumnya. Jika diwisuda memakai peci bukan toga, ini sangat melecehkan" ujar Sofandi.
Selain uang toga, mahasiswa juga sudah membayar uang wisudanya sebesar Rp 1.500.000. Namun apalacur, toga yang menjadi simbol seorang sah tidaknya menjadi sarjana seakan diacuhkan oleh pihak rektorat.
Para mahasiswa meprotes kebijakan sang rektor Novirman Jamarun tersebut. Salah satunya dengan membakar ban bekas serta jas almamater mereka di depan fakultas kedokteran Uniba.
Namun sang rektor bersikeras tidak akan mengubah kebijakannya tersebut. Kontan saja hal ini menyulut emosi para mahasiswa.
Tidak hanya itu mereka juga mendatangi kantor DPRD Kota Batam. Mahasiswa berharap bisa wisuda secepatnya dan menggunakan toga bukan peci.
Anggota Komisi IV DPRD Batam M Yunus mengaku toga adalah simbol sakral saat wisuda dari seorang mahasiswa.
"Kami akan panggil pihak Uniba, apa maksud mereka seperti ini," pungkasnya. (alfie syahrie)
EKONOMI
- Jaga Ketahanan Air Baku, BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1000 Mahoni
- Kepala BP Batam Amsakar Achmad Pimpin Upacara Hari Koperasi Nasional ke-78
- Curah Hujan Tinggi, Kepala BP Batam Hentikan Aktifitas Cut and Fill di Lokasi Hotel Vista
- Korea Selatan Minati Industri Re-refine Waste Machinery Oil Pertama di Batam, BP Batam Siap Dukung Penuh
NASIONAL
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

